Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
9 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
8 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wah Banyaknya... Ternyata KPK Masih Punya Utang 180 Kasus

Wah Banyaknya... Ternyata KPK Masih Punya Utang 180 Kasus
ilustrasi
Rabu, 18 Januari 2017 15:33 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya mempunyai utang 180 kasus yang belum tuntas.

"Kami merencanakan akan segera menyelesaikan utang itu," kata Agus saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (18/1/2017) seperti dilansir jpnn.com.

Agus menambahkan, KPK akan mengidentifikasi mana dari 180 kasus itu yang akan ditangani terlebih dahulu.

Selain itu, juga akan bekerja sama dengan penegak hukum lain untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu.

Agus berjanji, kasus seperti skandal Bank Century, QCC Pelindo II, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, akan diselesaikan.

"Untuk Pelindo kerugian negaranya belum selesai," katanya.

Lebih lanjut Agus memaparkan pada 2016 lalu ada sejumlah kasus menarik perhatian masyarakat yang ditangani KPK.

Antara lain kasus yang melibatkan pegawai Mahkamah Agung, DPRD DKI, jaksa di Jawa Barat, Gubernur Sulawesi Tenggara, pejabat Ditjen Pajak, Bakamla, Pelindo dan e-KTP serta OTT di Klaten.

Agus beralasan, persoalan kasus yang tidak tuntas itu lebih disebabkan karena minimnya sumber daya manusia di KPK.

Saat ini jumlah pegawai KPK baru 1.200. Karenanya Agus berujar pada 2016 ini KPK akan menambah sekitar 600 SDM lagi.

"Kalau penyidik direncanakan ada tambahan 120," tegasnya.

Selain SDM, Agus juga mengatakan anggaran juga menjadi persoalan. Karenanya dia berharap ada dukungan anggaran dan SDM dari DPR.

"Hambatan dan kendala, kami berharap agar bapak ibu di DPR memberikan dukungan keuangan dan jumlah SDM," harap Agus. (boy/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:Lingkungan, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/