Berhasil Ungkap Perampokan Pulomos, 87 Anggota Polisi Ini Diberi Penghargaan Khusus oleh Kapolri

JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada 87 anggota Polri yang berhasil dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan sadis dirumah arsitek kaya, Dodi Triono, yang berada di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Pulomas, Jakarta Timur.

"Kenapa saya beri apresiasi karena saya anggap ini prestasi yang luar biasa karena mengungkap suatu kasus besar dan jadi trending topik nasional. Jika diungkap beberapa hari kemudian mungkin jadi nggak bagus," ujar Jenderal Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu, (18/1).

Menurut Tito, anggota yang mendapat penghargaan tersebut dinilai mampu mewujudkan slogan dirinya, yakni PROMOTER (Profesional, Modern, Terpercaya). Mereka mampu bekerja secara profesional, cepat, dan mampu membangun rasa percaya masyarakat terhadap Kepolisian serta semua diselesaikan mendapat tekanan luar biasa baik dari media massa ataupun masyarakat.

"Saya bisa rasakan tekanan psikologis yang dialami Bapak Kapolda, Direktur Reserse kemudian anggota-anggota yang diberikan perintah bapak Kapolda, kita bersyukur kepada Allah bahwa kasus ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang satu hari," kata Tito.

Kapolri juga mengatakan, Polda Metro Jaya merupakan barometer Kepolisian, yang mewakili 430 ribu anggota Polri secara keseluruhan. Karena apa yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selalu menjadi sorotan media.

"Kalau kalian berbuat dan berprestasi baik, maka citra Polri akan baik juga. Tapi, kalau kalian buruk, Polri akan buruk," tegasnya.

Selain memberikan reward untuk 87 anggotanya tersebut, Kapolri juga akan memberikan perlakuan spesial lainnya seperti promosi jabatan, kenaikan pangkat, dan pendidikan.

"Kalau masih Bintara, bisa sekolah Perwira. Kalau, perwira rendah bisa naik ke pamen, itu menjadi perhatian Kapolda Metro Jaya. Kalau yang AKBP ke atas, biar urusan saya dan jajaran," papar Tito yang diikuti tepuk tangan anggotanya.

Penghargaan ini juga sebagai motivasi anggota Polri lain seluruh Indonesia agar bisa berkompetisi untuk bekerja lebih baik dan profesional. Dengan secara tulus mengabdi kepada masyarakat agar timbul kepercayaan publik dan masyarakat lebih nyaman.

"Saya tantang kepada seluruh jajaran Polri. Bagi mereka yang punya prestasi tingkat nasional, saya akan datang. Saya datang kemarin di Cimahi saya datang sekarang ke Polda Metro Jaya, tapi saya akan datang juga ke pedalaman Papua, Kalimantan, Natuna, Aceh kalau memang ada anggota yang punya prestasi nasional dan angkat nama baik organisasi juga mengabdi dengan baik pada masayarakat. Sampai ke pospol pun saya akan datang," ungkapnya. ***