Jadi Penghubung Riau dan Sumbar melalui Daerah Terisolir di Rohul, Jembatan Sumpur Desa Tibawan Akhirnya Diresmikan

PEKANBARU - Jembatan Sumpur yang menghubungkan dua provinsi antara Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat dibangun di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu yang kondisi daerahnya masih sangat terisolir tanpa listrik, jaringan komunikasi dan infrastruktur yang belum memadai.

Jembatan ini pun diresmikan secara langsung oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul Sukiman, dan Bupati Pasaman (Sumatera Barat) Yusuf Lubis, Rabu (18/1/2017) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan komitmennya untuk membawa kemajuan bagi daerah-daerah yang terisolir di Riau. Contohnya seperti pembangunan yang giat dilakukan Gubernur Riau di Rohul.

Dibangun selama lima tahun, Jembatan Sumpur menelan dana sebesar Rp24,65 miliar yang bersumber dari APBD Riau. Sedangkan selama tiga tahun berturut-turut, Pemprov Riau telah mengucurkan dana untuk membangun infrastruktur di Rohul tak kurang dari Rp250 miliar.

"Saya nggak mau ada daerah terisolir lagi di Riau. Makanya untuk di Desa Tibawan ini kita bangun jembatan penghubung. Dulu saya pernah melintas disini menggunakan helikopter karena akses jalan sulit. Alhamdulillah sekarang tidak terisolir lagi," kata Andi Rachman di hadapan puluhan ribu masyarakat Rohul dan Pasaman yang berbaur menjadi satu, Rabu siang.

Untuk selanjutnya, orang nomor satu di Riau itu pun membeberkan akan melanjutkan pembangunan empat jembatan lagi dari total sebelas jembatan yang ada di Rohul.

"Masih ada Rp120 miliar lagi yang akan dikucurkan untuk membangun empat jembatan di Rohul," terang Andi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul Sukiman dan Bupati Pasaman (Sumatera Barat) Yusuf Lubis mengaku akan berkomitmen mendukung penuh program Pemprov Riau. Diantaranya, langkah Gubernur Riau yang bertekad memperbaiki infrastruktur yang dapat memudahkan akses perekonomian Riau dengan Sumbar.

"Dulu kami sangat terisolir, sekarang tidak. Terima kasih pak Gubernur. Selama ini kami mendukung bapak, mohon kepedulian bapak lagi, karena di sini belum ada listrik dan jaringan telekomunikasi," kata Sukiman.

Dilanjutkan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, "Biarlah masa-masa terisolir menjadi masa lalu. Sekarang kita dalam keadaan baik dan aman setelah ada jembatan ini. Masyarakat kami juga ikut hadir dalam acara peresmian ini sebagai ucapan terima kasih kepada pak gubernur," ungkap Yusuf Lubis. ***