Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
22 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
22 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyaknya Warga Asing Tak Jelas, Komisi III Pertanyakan Bebas Visa

Banyaknya Warga Asing Tak Jelas, Komisi III Pertanyakan Bebas Visa
Kamis, 19 Januari 2017 12:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil ketua komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa dalam ruang komisi III mempertanyakan terkait bebas visa terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di Indonesia.

Pasalnya, Menurut Desmon, Warga Negara Asing (WNA) tersebut sebagian besar tidak memiliki dokumen yang lengkap atau ilegal. Dan itu akan berdampak buruk bagi pemerintah.

Tak hanya itu lanjut  politisi Partai Gerindra, bagi WNA yang tidak mempunyai data lengkap apakah memiliki bertujuan sebagai pekerja atau wisata.

Sebab ia memandang, jika para WNA ilegal tidak mempunyai tujuan pasti. Pemerintah harus mengambil langkah sikap tegas.

"Apa yang terjadi dengan orang asing apa murni atau ini jadi politik dalam rangka mengganggu dinamika pemerintahan dalam rangga kekuasaan yang kita tidak tau dalam rangga memperbesar jumlah minority," ujarnya dalam rapat dengan komisi III di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (19/1).

Untuk itu ia meminta Menkumham membahas secara bersama dengan jajaran kementerian lain melalui rapat rapat  terbatas, agar ada satu jalan keluar terkait  bebas visa.

"Apakah sudah tepat kita melakukan evaluasi memberikan bebas visa ini Ini bicara tentang imigrasi," ucapnya.

Seperti yang diketahui, saat ini berlangsung rapat Komisi III DPR RI dengan Kementerian Hukum dan Ham. Dalam ruang rapat komisi III,  Menkumham Yasona H Laoly memaparkan sejumlah pembahasan kijerja yang telah dilakukan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/