Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
7 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
7 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
7 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Frustasi karena 2 Anaknya Gangguan Jiwa, Ibu Gantung Diri

Frustasi karena 2 Anaknya Gangguan Jiwa, Ibu Gantung Diri
ilustrasi
Sabtu, 21 Januari 2017 19:36 WIB

PALEMBANG - Seorang janda berinisial BR (58) di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan nekat gantung diri. 

Dugaan sementara, korban nekat berbuat demikian lantaran frustasi dua anaknya tak kunjung sembuh dari penyakit gangguan jiwa.

Korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya tergantung dengan seutas tali nilon di pintu belakang rumahnya, Sabtu (21/1/2017) pukul 10.00 WIB. Polisi yang mendapatkan laporan tiba di lokasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Kapolres Banyuasin, AKBP Andre Sudarmadi mengatakan, dari keterangan para saksi, sebelumnya korban sempat beraktivitas seperti biasa sebagai ibu rumah tangga. Hal itu membuat warga kaget dengan aksi nekat yang dilakukannya.

"Korban ditemukan tergantung di kamar belakang rumahnya tadi pagi," ungkap Andre seperti dilansir merdeka.com.

Dijelaskannya, korban memiliki empat orang anak, dua diantaranya telah berkeluarga. Sementara korban tinggal sekaligus merawat dua anaknya yang mengidap gangguan jiwa sejak 20 tahun lalu.

"Hal ini menjadi dugaan sementara penyebab aksi bunuh diri korban, dia frustasi kedua anaknya tak kunjung sembuh," ujarnya.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/