Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Pembawa Bendera Merah Putih Bertuliskan Huruf Arab Ternyata Bukan Anggota FPI

Pembawa Bendera Merah Putih Bertuliskan Huruf Arab Ternyata Bukan Anggota FPI
(detik.com)
Sabtu, 21 Januari 2017 19:42 WIB
JAKARTA - Polisi menangkap dan menahan Nurul Fahmi (26), karena membawa Bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab dan pedang saat demo FPI di depan Mabes Polri beberapa hari lalu. Kepada polisi, Nurul mengaku bukan anggota FPI, melainkan hanya simpatisan FPI.

"Dia ngakunya hanya sebagai simpatisan FPI saja, tetapi tidak punya kartu tanda anggota (KTA) FPI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).

Argo mengatakan, kendati Nurul mengaku sebagai simpatisan FPI, pihaknya belum ada rencana untuk memanggil pihak FPI.

"Kalau ada keterkaitan ke FPI akan kita panggil, tetapi sejauh ini belum ada dan yang bersangkutan juga kan tidak ada KTA FPI, hanya simpatisan saja,'' sambungnya.

Sementara Nurul mengaku aksinya membawa bendera berlafaz Laa Illaha Illallah dengan gambar 2 pedang di bawahnya itu karena terinspirasi oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi, apakah Nurul mencoret sendiri bendera tersebut atau ada orang lain yang membuatnya.

"Belum, sementara masih kita dalami terus," tandas Argo.

Bantah Simpatisan FPI

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, FPI menegaskan Nurul bukan simpatisannya.

"Saya belum pernah (lihat orangnya), pas kemarin aksi itu kan dari mana saja orangnya," kata Panglima Laskar FPI Maman Suryadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2017).

Menurut Maman, peserta aksi tak hanya FPI, tapi ada massa yang lain juga.

"Itu kegiatan kemarin yang kita datang ke Mabes Polri itu kegiatan umat, jadi tolong diluruskan dulu bukan kegiatan FPI," ujar Maman.

"Lucu nih kadang-kadang polisi, sengaja ini mau dikriminalisasi semua. Itu (Nurul) bukan anggota FPI, itu simpatisan umat," lanjutnya.

Maman menjelaskan, pada saat aksi itu, umat mengantar para ulama yang melaporkan kejadian bentrok di Bandung beberapa hari sebelumnya.

"Umat mengantarkan para ulama, termasuk Habib Rizieq juga untuk melaporkan kejadian masalah yang di Bandung. Tidak ada unsur kesengajaan dia bawa bendera itu, namanya orang semangat kan. Bukan anggota kita," jelasnya.

Maman menambahkan, ia sudah meminta peserta aksi untuk menggelar aksi damai. "Saya sudah briefing teman-teman kalau aksi itu damai, tidak ada membawa senjata tajam. Kita cuma mau menyampaikan tuntutan kita lho masalah hukum," tuturnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/