Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Jamaah Umrah Pariaman Dua Kali Gagal Berangkat, PT Safinatun Najah Salsabil Mengaku Ditipu Calo

Jamaah Umrah Pariaman Dua Kali Gagal Berangkat, PT Safinatun Najah Salsabil Mengaku Ditipu Calo
Ilustrasi. (net)
Sabtu, 21 Januari 2017 16:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sebanyak 39 dari 121 calon jamaah umrah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, membatalkan kepergian mereka melalui biro perjalanan PT Safinatun Najah Salsabil karena kecewa tiga kali gagal diberangkatkan.

Namun menurut Direktur PT Safinatun Najah Salsabil Betty Afnita, di Pariaman, Sabtu, (21/1/2017), menyebutkan, pihaknya sangat menyadari dan memahami batalnya keberangkatan calon jamaah umrah tersebut buntut dari kekecewaan mereka karena belum juga diberangkatkan ke tanah suci Mekah.

Dirinya juga mengakui, bahwa jamaah umrah ini memang sempat dua kali batal berangkat, pertama pada 20 Desember 2016, dan jadwal kedua pada 19 Januari 2017 juga gagal.

Batalnya keberangkatan ini dikarenakan pihaknya ditipu oleh calo tiket yang menyebabkan kerugian mencapai Rp1,3 miliar, dan masalah visa para calon jamaah umrah yang belum beres.

"Namun percayalah perihal keberangkatan para calon jamaah umrah ini tetap menjadi tanggung jawab saya," ungkapnya.

Bagi calon jamaah umrah yang telah menyatakan tidak akan berangkat melalui PT Safinatun Najah Salsabil pihaknya berjanji akan mengembalikan uang tersebut secara penuh dengan tenggang waktu selama satu bulan terhitung sejak perjanjian pembatalan dibuat.

Sedangkan para calon jamaah yang memilih berangkat, ia berjanji akan tetap memberangkatkan pada Januari ini. Terkait biro perjalanan miliknya yang dinyatakan belum memiliki izin oleh Kementerian Agama setempat, ia mengaku konsorsium dengan PT Safira Perdana yang berkantor di Jakarta.

Sementara itu salah seorang calon jamaah umrah Hepy Indrawati menyatakan dirinya telah memilih tidak berangkat umrah melalui PT Safinatun, dan meminta agar uang yang disetorkannya dikembalikan.

Ia mengaku sangat kecewa dengan perlakuan pihak biro perjalanan umrah PT Safinatun Najah yang menelantarkan ratusan calon jamaah. "Saya sudah tiga kali batal berangkat, pertama pada 20 Desember 2016, kemudian pada 17 Januari 2017 dan terakhir 19 Januari 2017," kata dia.

Ia menyampaikan telah menyetorkan uang sebesar Rp124 juta untuk keberangkatan tiga anggota keluarganya. Namun ia tetap memilih tidak berangkat karena takut ditelantarkan dan dibohongi lagi.

Sebelumnya Kepala Seksi Perjalanan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama setempat Firtrison Effendi mengatakan PT Safinatun memang belum memiliki izin resmi untuk memberangkatkan jamaah umrah.

Salah satu syarat mutlak biro perjalanan umrah adalah minimal telah menjalankan aktivitas tersebut minimal dua tahun. Namun hal tersebut sama sekali belum dipenuhi oleh PT Safinatun, sehingga pihaknya belum memberikan rekomendasi kepada Kemeterian Agama Republik Indonesia. ***

Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Lingkungan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77