Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sudah Diingatkan Berkali-kali, 80 Pedagang Kaki Lima di Kawasan Turap Siak Akhirnya Ditertibkan Satpol PP

Sudah Diingatkan Berkali-kali, 80 Pedagang Kaki Lima di Kawasan Turap Siak Akhirnya Ditertibkan Satpol PP
Puluhan PKL berkumpul di kedai nasi Ajo guna membahas nasib mereka, setelah ditertibkan Satpol PP Siak. (foto:istimewa).
Minggu, 22 Januari 2017 21:40 WIB
Penulis: Satria Donald
SIAK SRI INDRAPURA, - Sebanyak 80 pedagang kaki lima (PKL) dan usaha kecil mainan anak-anak yang selama ini mencari nafkah di sepanjang kawasan wisata turap Siak, ditertibkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak, Minggu (22/1/2017) siang.

Informasi dirangkum GoRiau.com, meski penertiban dilakukan secara musyawarah dan damai, namun sejumlah PKL tidak mau menerima keputusan Pemkab Siak untuk dipindahkan (relokasi) ke lapangan samping Gedung Bank Riaukepri Jalan Sutomo. Alasannya, daerah itu sepi pembeli, karena tak ada wisatawan yang mau datang ke sana.

"Sesuai data yang kita kumpulkan, ada sekitar 65 PKL dan 15 usaha kecil mainan anak-anak yang selama ini mencari nafkah di sepanjang turap Siak. Mereka tersebar dari turap lama (depan vihara) hingga turap tinggi. Kita bukannya tak mau ditertibkan, tapi harus ada juga solusi dari Pemkab Siak, kalau dipindahkan ke lapangan samping Bank Riaukepri Jalan Sutomo, itu sama saja membunuh mata pencarian kita," kata Koordinator PKL dan usaha mainan anak-anak Tengku Hasyim menjawab GoRiau.com, Minggu (22/1/2017).

Tengku yang sehari-hari mengais rezeki dengan menyewakan berbagai macam mainan anak-anak di taman turap mengaku, sudah sering Satpol PP mengingatkan agar tidak berjualan di sepanjang turap, karena merusak kawasan wisata di Kota Siak Sri Indrapura. Namun, teguran tertulis itu terpaksa diabaikan pedagang karena solusi yang diberikan tak masuk diakal.

"Kami berharap, Pemkab Siak mencari solusi yang bijaksana. Sehingga, para PKL yang sudah 5 tahun terakhir berjualan di sepanjang turap Siak tidak digusur," jelasnya.

"Sampai magrib tadi, ada sekitar 40 pedagang yang berdiskusi di kedai nasi Ajo, kita juga undang Camat Siak, tapi tak datang hingga acara selesai. Rencananya, besok kita akan mengadu ke Pak Bupati untuk mencari solusi terbaik," tambahnya.

Kepala Satpol PP Siak Hadi Sanjoyomenjelaskan, kebijakan menertibkan puluhan PKL dan usaha mainan anak-anak di sepanjang kawasan wisata turap Siak sudah sesuai prosedur. Sejak pertengahan Desember 2016 lalu, pihaknya sudah mengingatkan kepada para PKL agar dilarang berjualan di kawasan wisata. Bahkan, teguran tertulis juga sudah disampaikan sebanyak 3 kali yang ditandatangani Sekdakab Siak.

"Sebenarnya tanggal 2 Januari kemaren mau kita tertibkan, tapi PKL minta waktu, kita kasih waktu sampai tanggal 6 Januari. Lalu, juga minta tenggang waktu lagi beberapa minggu. Jadi, semua yang kita lakukan sudah sesuai aturan, dan akhirnya kita tertibkan juga semua PKL hari ini," jelasnya kepada GoRiau.com. *** #SIAK

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/