Bakal Ada Kuliner Sagu dalam Perayaan Imlek 2568 di Selatpanjang
Penulis: Safrizal
Guna mensukseskan rencana tersebut, pihak Kecamatan Tebingtinggi beberapa pihak. Antara lain, Kelurahan Selatpanjang Barat, Persatuan Hotel Seluruh Indonesia (PHRI) Kepulauan Meranti, Riau, dan beberapa pihak terkait.
Wacana ini sudah dibicarakan dengan pihak kelurahan. Rata-rata dari warga di sana sangat setuju. Sebab, selain ada kuliner berbahan dasar sagu di Imlek, pemenuhan kebutuhan pangan juga akan bervariasi.
Camat Tebingtinggi Rizki Hidayat SSTp MSi ketika berbincang-bincang dengan GoRiau mengatakan, wacana itu muncul karena belajar dari pengalaman sebelumnya. Dimana, kata Rizki, saat Imlek rata-rata tempat makan dipadati warga baik warga tempatan maupun tamu dari luar daerah.
Tak jarang terjadi sistem antre, meski itu hanya membeli bakso. Guna menjawab kebutuhan akan makanan itulah mereka akan menyediakan kuliner khas Meranti di perayaan Imlek. "Pengalaman kita di tahun-tahun sebelumnya, untuk beli miso saja bisa antre. Untuk itu kita siapkan kuliner khas ini dalam perayaan Imlek," kata Rizki.
Kata mantan Camat Tebingtinggi Barat itu lagi, kuliner khas Meranti ini baru dipersiapkan untuk momen Imlek saja. Saat ini Rizki sedang membahasnya bersama PHRI dan pihak terkait untuk memastikan seperti apa pelaksanaannya nanti.
"Sedang kita bicarakan seperti apa teknisnya. Ada juga beberapa agen-agen makanan dan minuman dari luar yang siap berpartisipasi ke sini kalau ada iven," beber Rizki.
Perayaan Imlek di Selatpanjang sangat meriah setiap tahunnya. Nantinya, akan ada perang air atau Cian Cui yang digelar selama 6 hari berturut turut. Untuk tahun 2017 mulai dari tanggal 28 Januari hingga 2 Februari.
Saat perang air ini, tidak hanya diikuti warga tempatan. Tetapi juga ada tamu berasal dari luar provinsi bahwa luar negeri yang hadir dan ikut bermain perang air. Perang air itu disebut-sebut lebih meriah dari perayaan Songkran di Thailand. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini
Kategori | : | Ekonomi |