Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
18 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
16 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Umum

Terkena Timah Pancing, Nelayan Sabang Dievakuasi ke Banda Aceh

Terkena Timah Pancing, Nelayan Sabang Dievakuasi ke Banda Aceh
Korban mendapat pertolongan pertama saat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (23/1/2017) dini hari. [Ist]
Senin, 23 Januari 2017 10:01 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Warga Kompleks Puskesmas Balohan, Gampong Blang Tunong, Kecamatan Suka Jaya, Sabang, Isaq Ibrahim, (38), dievakuasi dengan boat nelayan ke Banda Aceh. Korban menderita luka pada bagian mata sebelah kiri, akibat terkena timah pancing, Senin (23/1/2017) dini hari.

‎Kapten Kapal KN SAR Kresna, Supriyadi, mengatakan, pihaknya melakukan operasi di wilayah perairan Sabang, setelah menerima informasi ada boat nelayan yang membawa pasien. "‎KN SAR Kresna beserta Tim Rescue Kansar Banda Aceh langsung bergerak ke lokasi untuk melaksanakan pertolongan," ujarnya.

Pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 01.05 WIB dini hari, dengan posisi‎ 05° 42,4 N / 095° 20,7 E yang dekat dengan Pulau Brok,‎ menemukan boat nelayan dan langsung menggandeng boat tersebut ke Peulabuhan Ulee Lheue. Hal ini dikarenakan pemindahan korban ke KN Kresna sulit dilakukan, karena ketinggian gelombang laut yang mencapai 1,5 meter.

"KN Kresna tiba di Pelabuhan Ulee Lheue sekitar pukul 02.45 WIB. Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUZA dengan ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Supriyadi.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/