Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Hukum

Kenakan Rompi Tahanan Korupsi, Mantan Kadisdik Rohil dan 2 Honorer Bungkam saat Digiring ke Rutan

Kenakan Rompi Tahanan Korupsi, Mantan Kadisdik Rohil dan 2 Honorer Bungkam saat Digiring ke Rutan
Tampak 3 tersangka di dalam mobil, Tersangka MW duduk di belakang sambil menutup wajahnya (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 25 Januari 2017 15:18 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (25/1/2017), Mantan Kepala Dinas Rohil berinisial MW dan dua oknum honorer HS dan JS akhirnya digiring ke Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Riau.

Ketiganya tampak menggunakan Rompi orange bertuliskan tahanan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Kejaksaan Tinggi Riau. Tak sepatah kata pun ke luar dari mulut MW terkait kasus korupsi yang menjeratnya. Termasuk HS dan JS.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Group), MW sempat terlihat beberapa kali memegang perutnya. Sementara tangan lainnya menutup wajah dari sorotan kamera. Didampingi beberapa penyidik, ketiganya lalu digiring masuk ke mobil.

"Jika dihitung, total kerugian negara atas dugaan korupsi oleh tiga tersangka ini senilai Rp1,81 Miliar," ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group), Rabu siang.

Baca Juga: Mantan Kepala Dinas Pendidikan Rohil dan 2 Honorer Resmi Ditahan Kejati Riau

Cukup lama ketiga tersangka ini menjalani proses administrasi digedung Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau. Setelah selesai, MW sempat masuk ke mobil berpelat merah dan enggan ke luar.

Baru lah setelah proses penandatanganan berkas, MW ke luar dari mobil dan masuk lagi ke salah satu ruangan gedung Pidana Khusus. Tak lama, tersangka muncul bersama JS dan HS dengan rompi tahanan.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bergulir tahun 2014 lalu saat MW menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Ia diduga 'menyerongkan' anggaran kegiatan rutin dan belanja langsung bersama dua orang kepercayaannya itu.

"Perkara berawal dari laporan hasil analisis transaksi keuangan mencurigakan dari PPATK, indikasinya korupsi. Laporan awal ada rekening milik JS di salah satu Bank BUMN cabang Rohil isinya sekitar Rp1,8 miliar," beber dia. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/