Kenakan Rompi Tahanan Korupsi, Mantan Kadisdik Rohil dan 2 Honorer Bungkam saat Digiring ke Rutan
Penulis: Chairul Hadi
Ketiganya tampak menggunakan Rompi orange bertuliskan tahanan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Kejaksaan Tinggi Riau. Tak sepatah kata pun ke luar dari mulut MW terkait kasus korupsi yang menjeratnya. Termasuk HS dan JS.
Pantauan GoRiau.com (GoNews Group), MW sempat terlihat beberapa kali memegang perutnya. Sementara tangan lainnya menutup wajah dari sorotan kamera. Didampingi beberapa penyidik, ketiganya lalu digiring masuk ke mobil.
"Jika dihitung, total kerugian negara atas dugaan korupsi oleh tiga tersangka ini senilai Rp1,81 Miliar," ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group), Rabu siang.
Baca Juga: Mantan Kepala Dinas Pendidikan Rohil dan 2 Honorer Resmi Ditahan Kejati Riau
Cukup lama ketiga tersangka ini menjalani proses administrasi digedung Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau. Setelah selesai, MW sempat masuk ke mobil berpelat merah dan enggan ke luar.
Baru lah setelah proses penandatanganan berkas, MW ke luar dari mobil dan masuk lagi ke salah satu ruangan gedung Pidana Khusus. Tak lama, tersangka muncul bersama JS dan HS dengan rompi tahanan.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini bergulir tahun 2014 lalu saat MW menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Ia diduga 'menyerongkan' anggaran kegiatan rutin dan belanja langsung bersama dua orang kepercayaannya itu.
"Perkara berawal dari laporan hasil analisis transaksi keuangan mencurigakan dari PPATK, indikasinya korupsi. Laporan awal ada rekening milik JS di salah satu Bank BUMN cabang Rohil isinya sekitar Rp1,8 miliar," beber dia. ***
Kategori | : | Hukum |