Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
24 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ternyata Patrialis Sudah Berkali-kali Lakukan Pelanggaran dan Ditegur Dewan Etik MK

Ternyata Patrialis Sudah Berkali-kali Lakukan Pelanggaran dan Ditegur Dewan Etik MK
Patrialis Akbar
Kamis, 26 Januari 2017 20:32 WIB

JAKARTA - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar tersandung kasus dugaan suap uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Bekas menteri hukum dan hak asasi manusia (HAM) itu pun terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tapi, MK ternyata sudah punya catatan tentang kelakuan Patrialis. Sebab, bekas wakil sekretaris jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu berkali-kali berurusan dengan Dewan Etik MK.

"Pak Patrialis beberapa kali diperiksa dewan etik. Kami juga sudah memberikan peringatan baik teguran maupun tertulis," ujar Ketua Dewan Etik MK Abdul Mukti Fajar di Jakarta, Kamis (26/1).

Menurutnya, pemeriksaan terhadap Patrialis dilakukan berdasar pengaduan dari masyarakat. Dewan Etik MK bahkan pernah memeriksa Patrialis terkait pilkada serentak 2015.

"Ada dua perkara terkait pilkada yang kami periksa. Pemeriksaan kami lakukan dengan mengundang pihak yang berperkara," katanya.(jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/