Kuatir karena Kadar Kolesterol Naik-Turun? Cobalah Lakukan Ini!

MENGENDALIKAN kadar kolesterol agar tidak terlalu tinggi merupakan hal wajib yang dilakukan setiap orang.

Hal ini untuk mencegah meningkatnya risiko penyakit mematikan, seperti jantung dan stroke.

Namun ada kalanya, kadar kolesterol tidak bisa terus-menerus stabil. Kadang naik, kadang turun. Pernah mengalaminya? Tenang, jangan langsung panik.

Untuk mengontrol kolesterol yang naik-turun, dokter akan menyarankan Anda mengonsumsi obat antikolesterol.

Namun ini hanya berlaku bagi Anda yang memiliki kondisi tertentu.

Kondisi tersebut antara yakni memiliki penyakit jantung koroner, menderita stroke, melakukan operasi pasang ring jantung.

Kemudian melakukan operasi bypass koroner, memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) di atas 190 mg/dL, memiliki penyakit diabetes mellitus, memiliki tekanan darah tinggi dan merokok.

Lain hal bila Anda tidak memiliki kondisi di atas. Kadar kolesterol yang naik-turun bisa diperbaiki hanya dengan berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat saja.

Sebab, berolahraga bisa membantu menstabilkan kadar kolesterol di dalam tubuh dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Begitu juga halnya dengan pola hidup sehat. Jenis olahraga yang baik untuk menstabilkan kolesterol yang naik-turun adalah dengan berjalan, lari santai, senam, berenang, dan bersepeda.

Anda juga disarankan untuk berolahraga setidaknya 3-5 kali seminggu, selama 30 menit.

Berikut beberapa pola hidup sehat yang bisa Anda terapkan untuk menstabilkan kolesterol yang naik-turun, seperti dilansir dari Klikdokter.com:

1. Menghindari dan batasi makanan yang digoreng.

2. Banyak makan sayur dan buah-buahan.

3. Makan ikan laut, seperti salmon dan tuna dua kali seminggu.

4. Menambahkan olive oil dan bawang putih sebagai penyedap.

5. Mempertahankan berat badan ideal.

6. Mengonsumsi dua gram plant stanol ester, dua kali sehari.

Namun yang perlu diingat, langkah di atas bisa diikuti bila Anda sudah minum obat antikolesterol, namun kadarnya tetap sulit dikendalikan.

Setidaknya bisa membantu Anda mencapai kadar kolesterol optimal, tanpa perlu menambah dosis obat menjadi lebih tinggi.

Jika cara di atas masih belum bisa menstabilkan kadar kolesterol naik-turun, segera periksakan diri ke dokter sebelum terlambat.(jpnn)