Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
18 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kebijakan Donald Trump Soal Imigran Muslim Mulai Makan Korban di Mesir

Kebijakan Donald Trump Soal Imigran Muslim Mulai Makan Korban di Mesir
Donald Trump
Sabtu, 28 Januari 2017 23:30 WIB

KAIRO - Sabtu (28/1/2017) pukul 15.00 waktu Kairo, petugas bandara Kairo menahan keberangkatan tujuh warga negara Amerika Serikat menuju bandara JFK di New York.

Tujuh warga tersebut, merupakan imigran. Enam orang berasal dari Irak dan satu dari Yaman. Mereka dicegah untuk naik penerbangan EgyptAir menuju New York, Amerika Serikat.

Pejabat setempat mengatakan, aksi pencegahan pada Sabtu tersebut merupakan aksi pencegahan pertama sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan pembekuan masuknya pengungsi dari tujuh negara mayoritas muslim. Yakni, Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman.

Pejabat yang tidak ingin namanya disebutkan karena tidak berwenang membeberkan berita ke media ini mengatakan, tujuh imigran tersebut didampingi petugas PBB urusan pengungsi.

Tapi tetap saja dilarang untuk masuk ke pesawat. Petugas bandara Kairo terlebih dahulu menghubungi petugas di bandara JFK di New York mengenai pencegahan tersebut.

Sebelumnya, Trump pada Jumat waktu setempat, menandatangani perintah eksekutif untuk membatasi laju pengungsi dari sejumlah negara Islam ke AS.

Trump yang kerap menjanjikan langkah-langkah pemeriksaan ketat bagi imigran selama masa kampanye pemilu lalu, mengaku kebijakan ini diambil demi mencegah masukkan kelompok militan ke AS.

Berdasarkan informasi yang dilansir CNN, pejabat Gedung Putih menyebut, warga dari tujuh negara akan terdampak kebijakan Presiden Trump.

Negara-negara itu adalah Iran, Irak, Suriah, Sudan, Libya, Yaman, dan Somalia.

Keputusan Trump ini sekaligus membuktikan bahwa rancangan perintah eksekutif yang bocor di media adalah dokumen yang benar.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/