Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
23 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
3
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
4
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
5
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
6
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selingkuhi Istri Orang, Pria Ini Remuk Dihajar Massa

Selingkuhi Istri Orang, Pria Ini Remuk Dihajar Massa
ilustrasi
Senin, 30 Januari 2017 09:03 WIB

SUMEDANG - Seorang lelaki hidung belang asal Desa Arjowinangun RT 03/01, Kecamatan Demet, Kabupaten Demak, Js (37) babak belur dihajar massa.

Penyebabnya, karena Js diduga kerap bertamu ke rumah wanita bernama Ai (38), di Dusun Giri Harja RT 07/07, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Warga yang kerap melihat Js di rumah Ai, saat suami beserta anaknya pergi ke Bandung mulai curiga dan mencium gelagat aneh.

"Kami melihat ada gelagat aneh yang dilakukan warga tak dikenal di rumah ibu Ai, sebab bukan satu dua kali dia datang ke rumah Ai saat suami dan anaknya tidak di rumah," ujar tokoh masyarakat Desa Kebonjati yang minta namanya dirahasiakan, Minggu (29/1/2017) seperti diberitakan sindonews.com.

Puncaknya amarah warga, kata dia, saat warga kembali melihat Jasman memasuki rumah Ai pada Sabtu (28/1/2017) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Kami langsung mengepung rumah Ai saat itu juga karena sebelumnya kami tahu suami Ai beserta anaknya sedang pergi ke Bandung. Ai yang tahu rumahnya sudah dikepung lari ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari rumahnya untuk meminta perlindungan, dan mengaku bahwa di dalam rumahnya tidak ada siapa-siapa," tuturnya.

Karena warga merasa yakin bahwa Js ada di dalam rumah Ai, kata dia, warga lantas masuk dan menggeledah seisi rumah.

"Di dalam rumah gelap, lampunya mungkin sengaja dipadamkan. Saat kami geledah ke dalam rumah, Js sedang bersembunyi di dapur. Lalu kami menyeretnya keluar rumah," sebutnya.

Alhasil, ketika lelaki mesum tersebut diseret keluar rumah, warga yang geram dan emosi langsung menghakiminya.

"Warga sudah emosi begitu melihat lelaki tak dikenal yang kerap datang ke rumah istri salah satu warga kami ini. Bergiliran mereka memukul korban. Saat situasi sudah mulai tenang, kami langsung amankan lelaki hidung belang yang ternyata warga Kabupaten Demak. Dia kemudian kami bawa ke kantor desa," ucapnya.

Pengakuan Js , dia mengenal Ai dari media sosial lantas intens berhubungan via telpon. Js datang ke rumah pelaku dengan dalih beristirahat di rumah Ai untuk meminta teh, karena dia mengaku tak hanya dengan Ai, dia juga sudah kenal dekat dengan suami Ai.

"Pengakuannya dia tak hanya kenal dengan Ai tapi juga dekat dengan suami Ai. Dia hanya mampir untuk minum teh di rumah Ai. Tapi kami tak percaya karena bukan sekali dua kali dia datang ke rumah Ai," sebutnya.

Setelah suami Ai tiba, lanjut dia, mediasi pun dilakukan antar warga, pihak keluarga dan pelaku Js.

"Hasil mediasi, mungkin karena suaminya sudah tahu bahwa keduanya memiliki hubungan lebih dari teman. Hasil kejadian ini mereka bersepakat untuk bercerai. Sementara si Js, menandatangani kesepakatan bermaterai, bahwa dia tidak akan lagi menginjakkan kakinya di desa kami, dan dimana pun dia berada tidak akan lagi mengulangi perbuatannya," sebutnya.

Sementara, dihubungi via telpon, Kepala Desa Kebonjati Rita Rosita membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah desanya tersebut.

"Benar, Permasalahannya sudah dimediasi disaksikan keluarga, tokoh masyarakat dan polisi," pungkasnya. (snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/