Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
1 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
1 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Di Depan Kak Seto, Plt Kadissos Tak Hafal Berapa Jumlah Panti Anak di Riau

Di Depan Kak Seto, Plt Kadissos Tak Hafal Berapa Jumlah Panti Anak di Riau
Plt Kadissos Riau, Fauzi Atan menyambut Kak Seto di Kantor Dinas Sosial Provinsi Riau, Selasa siang (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 31 Januari 2017 13:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Plt Kadissos Riau Fauzi Atan yang menyambut kedatangan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia, Seto Mulyadi atau Kak Seto dan rombongan di kantornya, Selasa (31/1/2017) dibuat kebingungan.

Ini terjadi saat pertemuan memasuki sesi tanya jawab dengan sejumlah awak media. Ketika ditanya berapa jumlah panti anak yang terdata di Dinas Sosial, Fauzi pun tidak hafal. Ia terdiam dan sempat bertanya-tanya. Untung saja ada yang segera menyahut.

Menurut hitungan Dinas Sosial Provinsi Riau saat ini, ada 114 panti di kabupaten/kota. Jumlah itu bukan khusus panti anak saja, melainkan gabungan. "Ada panti jompo, panti anak, panti orang cacat dan gangguan jiwa," jawab Fauzi dalam sesi tanya jawab.

Sementara soal kasus meninggalnya M Zikli, balita 18 bulan yang dititipkan di Yayasan Tunas Bangsa, ia menampik kalau selama ini dinasnya lemah dalam pengawasan. Sebab, ada petugas sosial di tiap kecamatan yang selalu melakukan pemantauan.

Baca Juga: Kak Seto Minta Polisi Terapkan Pasal Berlapis untuk Pemilik Yayasan Tunas Bangsa

"Itu karena memang Yayasan Tunas Bangsa ini ilegal. Izinnya sudah lama mati. Untuk kendala (pengawasan) sejauh ini tidak ada, kalau soal upaya pencegahan kita sudah melakukannya, hanya saja karena kasusnya (Zikli) ini mencuat," kilah Fauzi memberikan penjelasan.

Ke depan pihaknya berjanji akan mengevaluasi seluruh panti, menghindari adanya kasus-kasus serupa seperti yang terjadi di Yayasan Tunas Bangsa, di mana diketahui masih bisa berjalan dan luput dari pemantauan.

"Kita bukan saling salah menyalahkan, Kita akan evaluasi. Ini ada beberapa hal, diantaranya karena perpindahan wewenang, dulu seluruh panti kewenangan kabupaten kota, sekarang ke provinsi. Ini kita data dan sudah berjalan," yakinnya.

Pasca mencuatnya kasus Zikli, Dissos Riau mengaku sudah mengambil langkah dengan mengevakuasi penghuni di tiga panti yang dikelola oleh Yayasan Tunas Bangsa ini. "Semuanya dievakuasi di tempat yang layak," singkatnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/