Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Luar Biasa, dalam Sehari Warga AS Berhasil Galang Dana Rp11 Miliar untuk Bangun Masjid yang Terbakar di Texas

Luar Biasa, dalam Sehari Warga AS Berhasil Galang Dana Rp11 Miliar untuk Bangun Masjid yang Terbakar di Texas
Sebuah masjid terbakar di Texas, Amerika Serikat, Minggu (29/1/2017). (tribunnews)
Selasa, 31 Januari 2017 18:33 WIB
TEXAS - Minggu (29/1/2017), sebuah masjid di Victoria, Texas, Amerika Serikat (AS) ludes terbakar.Untuk membangun kembali masjid tersebut, warga setempat kemudian menggalang dana melalui situs galang dana online GoFundMe.

Dalam sehari saja, upaya galang dana tersebut bisa mengumpulkan donasi sebesar 850 ribu dolar AS, sekitar Rp11 miliar.

Seorang warga muslim AS yang menjadi inisiator penggalangan tersebut, Omar Rachid, merasa bersyukur atas dukungan 'luar biasa' melalui donasi tersebut.

"Doa, rangkulan, uluran tangan, dan sumbangan dana ini menjadi contoh bagaimana semangat AS yang sejati itu," demikian kata Omar Rachid.

Pengurus Islamic Centre of Victoria, Shahid Hashmi, juga menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur atas dukungan dan donasi yang diberikan.

Shahid Hashmi berharap kejadian yang melanda masjid tersebut bukanlah kejahatan yang dilatarbelakangi kebencian dan kurangnya toleransi dalam beragama.

Insiden kebakaran itu terjadi sehari setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terkait pembatasan pengungsi dan imigran ke AS.

Pembatasan dilakukan melalui larangan sementara bagi para pengungsi dan penangguhan visa bagi imigran dari sejumlah negara di Timur Tengah.

Larangan sementara untuk pengungsi dari negara manapun dikatakan akan berlaku selama beberapa bulan.

Sedangkan, untuk penangguhan visa akan berlaku untuk imigran dari sejumlah negara yang dianggap "berbahaya".

Negara-negara yang dimaksud adalah Suriah, Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman, negara-negara yang berpopulasi mayoritas muslim.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/