Darurat, Erosi Krueng Tingkuem Bireuen Butuh Penanganan
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Pascaamblasnya dinding baja pencegah erosi di sungai Krueng Tingkeum, Gampong Pante Baro Buket Panyang, kondisi sarana jalan yang menghubungkan dua kecamatan di kawasan itu terancam ambruk.
“Hingga saat ini badan jalan yang menuju sejumlah gampong di Kecamatan Peusangan Siblah Kreueng dan Kecamatan Kuta Blang hanya menyisakan beberapa meter lagi dari tebing sungai,” kata Camat Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Armadi kepada GoAceh, Kamis (2/2/2017).
Baca
Erosi, Puluhan Rumah di Sepanjang Sungai Pondok Keumuning Terancam Ambruk
Kemiringan Jembatan Krueng Tingkeum Kutablang Bertambah
Di jelaskannya, besi baja pencegah erosi sungai itu dibangun tahun 1990 dan kini mengalami kerusakan sepanjang 135 meter. “Tetapi jika tidak ditangani segera, kita khawatir ambruknya badan jalan,” ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Farhan Husein, di sela-sela kunjungannya ke lokasi itu mengatakan, sejauh ini BPBD hanya dapat melaksanakan penanganan secara darurat saja. “Namun kita tetap akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait penanganan secara darurat, sedangkan penanganan permanennya itu bukan tugas BPBD,” jalas Farhan.
Farhan mengharapkan, untuk penanganan lebih lanjut tentang erosi tersebut dapat dilaksanakan Dinas Pengairan Provinsi Aceh untuk menanggulanginya. “Kerusakan dinding bantalan ini kemungkinan akibat tinggi curah hujan beberapa waktu lalu, dan posisinya tepat pada daerah sungai yang menikung, termasuk tingginya aktivitas galian C,” katanya.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Umum |