Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Dituding Gunakan Sihir untuk Serang Jaksa, Begini Jawaban Kubu Ahok

Dituding Gunakan Sihir untuk Serang Jaksa, Begini Jawaban Kubu Ahok
Ahok saat memasuki ruang sidang.
Kamis, 02 Februari 2017 23:44 WIB

JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenanangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzily membantah tudingan yang disampaikan Syamsu Hilal dari Forum Anti Penistaan Agama (FAPA).

Syamsu menyebut kubu Ahok menggunakan ilmu sihir untuk memengaruhi jalannya persidangan.

“Hahaha waduh apalagi tuduhan itu? Kami tidak pernah menggunakan cara-cara seperti itu (ilmu sihir). Kan tidak boleh menurut agama,” kata Ace seperti diberitakan JPNN.com, Kamis (2/2).

Menurut Ace, tudingan tersebut tidak rasional. Alasannya, pihak Ahok dalam persidangan mengedepankan fakta dan bukti hukum.

“Tidak rasional sama sekali,” ucap Ace.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemanangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino memastikan bahwa pihaknya tidak menggunakan ilmu sihir dalam persidangan.

“Enggak ada gitu-gituan (ilmu sihir). Kami mengedepankan fakta-fakta dan pembuktian yang diatur dalam hukum,” ungkap Wibi.

Seperti diberitakan, Syamsu curiga ada tiga orang yang menyerang jaksa penuntut umum dengan ilmu sihir. Menurut dia, ada satu orang yang selalu duduk di belakang saksi. Kemudian dua lagi adalah kakek-kakek dan nenek-nenek.

Pengaruh ilmu sihir itu, Syamsu melihat dalam beberapa kali sidang Ahok, para jaksa selalu mengantuk.

Karenanya saat sidang kedelapan pada Selasa (31/1) lalu, pihaknya menghadirkan seorang ahli rukiah bernama Ustaz Sahal untuk menangkal serangan tersebut.

Dikatakan Syamsu, kehadiran Ustaz Sahal terbukti menyebabkan perubahan. Para jaksa tidak terlalu mengantuk. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/