Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sudah 7 Anak Asuh Meninggal Sejak Panti Tunas Bangsa Beridiri

Ini Alasan Tersangka Lili Sembunyikan Anak-anak Asuh Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru

Ini Alasan Tersangka Lili Sembunyikan Anak-anak Asuh Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru
Tersangka Lili kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Unit PPA Polresta Pekanbaru terkait kasus Yayasan Tunas Bangsa, Kamis siang (foto: barkah/goriau.com)
Kamis, 02 Februari 2017 13:12 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru terus mengusut kasus tewasnya balita 18 bulan yang diduga dianiaya oleh pengasuh panti asuhan milik Yayasan Tunas Bangsa, dimana saat ini, LN alias Lili selaku ketua yayasan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik juga terus menindak lanjuti terkait motif tersangka menyembunyikan 17 anak panti yang saat ini sudah dievakuasi ke rumah aman Dinas Sosial (Dissos) Riau, yang terdiri dari delapan anak laki-laki dan sembilan anak perempuan dengan rentang usia 1 tahun hingga 10 tahun.

Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari hasil penyidikan dan pemeriksaan sementara, moti tersangka menyembunyikan anak-anak tersebut diduga karena tidak ingin perbuatannya selama ini terbongkar.

"Diduga motifnya, agar anak-anak ini tidak membongkar perlakuannya terhada anak-anak selama berada di panti asuhan miliknya. Namun, karena anak-anak itu disembunyikan ditempat keluarga tersangka, akhirnya sebagian berhasil kita temukan," kata Kapolda Riau.

"Dan pengakuannya saat ini, selama panti miliknya berdiri, sudah ada tujuh orang anak yang meninggal dibawah asuhannya. Tapi untuk dimana dikuburkan dan apa penyebab kematiannya masih diselidiki," sambungnya.

BACA JUGA:

. Jumpa Langsung dan Bantah Menganiaya Balita 18 Bulan Hingga Tewas, Tersangka Lili Malah Minta Ini pada Kapolda Riau

. Sudah Evakuasi 17 Anak Panti Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru, Polisi Periksa Kembali Suami dan Putra Kandung Tersangka

Terkait hal itu, Zulkarnain menuturkan, penyidik PPA Polresta Pekanbaru, nantinya juga akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui hasil medis anak-anak yang sudah meninggal ini.

"Jika memang anak-anak ini meninggal karena sakit, mungkin makamnya yang dari pengakuan tersangka juga berada di dekat makam korban M Zikli tidak akan dibongkar," tuturnya.

Telepas dari kasus yang menjerat ketua Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru itu, Kapolda Riau menilai jika tersangka ini cukup peduli dengan orang-orang yang terlantar. Meski nyatanya, akibta perbuatannya itu, salah seorang anak asuhnya meninggal diduga dianiaya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/