Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Mobil Internet Kecamatan di Simeulue Ditemukan Terbengkalai

Mobil Internet Kecamatan di Simeulue Ditemukan Terbengkalai
Kondisi salah satu mobil layanan internet di Kabupaten Simeulue terbengkali di pekarangan warga, Kamis (2/2/2017). [Kirfan]
Kamis, 02 Februari 2017 16:01 WIB
Penulis: Kirfan
SINABANG - Sebanyak tiga unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Kabupaten Simeulue, Aceh terbengkalai. Mobil yang berfungsi untuk memperkenalkan internet ke desa-desa, ditemukan dalam kondisi tidak terawat.

Salah satu di antara mobil internet tersebut berada di halaman rumah Safwan Siregar, ditemukan dalam keadaan rusak total di antaranya mesin sudah berkeping-keping dan berkarat, keempat rodanya hilang dan semua bodinya berkarat.
 
"Mobil tersebut merupakan mobil internet untuk Kecamatan di Kabupaten Simeulue, namun mobil tersebut masih dikelola oleh pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut gagal mengelolah karena kontrak perjanjian dengan Kementerian sudah gagal akibat dananya tidak disetujui oleh DPR RI," kata Kepala Dinas Perhubungan Informasi Komunikasi dan Telematika Kabupaten Simeulue, Narmiadin saat dikonfirmasi GoAceh, Kamis (2/2/2017).
 
Yasrin, merupakan kawan dari Pitrah, sopir dari salah satu mobil ini mengatakan, mobil tersebut diambil dari Banda Aceh pada Juni 2013 lalu, namun tidak pernah dioperasikan, karena tidak bisa terkoneksi.
 
Pemilik lahan tempat parkir satu unit mobil MPLIK, Safwan mengatakan, pihaknya merasa resah karena mobil tersebut sudah terlalu lama diparkir di tempatnya. Dia ragu nanti mobil tersebut hilang, dia bisa tertuduh, sementara tidak ada serah terima penitipan di tempatnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/