Sekjen MUI: Tuduhan Ahok ke KH Ma'ruf Amin Bikin Pemerintah Kalang Kabut
Hal itu diikatakan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas."Satu orang berbuat salah, kok yang sibuk pemerintah pusat?" kata Anwar di Gedung MUI, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Anwar mendasarkan pernyataan itu pada kunjungan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, ke rumah Ma'ruf, Rabu malam. Kunjungan tersebut, kata dia, memunculkan persepsi beragam di masyarakat.
Anwar mengatakan, seolah-olah pemerintah hanya sibuk dengan urusan yang seharusnya tidak menjadi tanggungannya.
''Jadi seolah-olah seperti pemerintah hanya sibuk mengurusi itu saja, padahal banyak urusan yang harus diurus pemerintah,'' ucap dia.
Menurut Anwar, jika pernyataan semacam itu terus berulang, dia khawatir persatuan dan kesatuan bangsa dapat terpecah-belah. Sebab, ucapan itu dapat melukai masyarakat Indonesia.
''Kalau Pak Ketua (Ma'ruf) akan memaafkan, tapi masyarakat kan belum tentu. Terutama pimpinannya diobok-obok,'' ujar Anwar.
Pertemuan antara Luhut dan Ma'ruf pada Rabu malam diduga sebagai respons atas kegaduhan ucapan Ahok dalam persidangan. Tetapi, Ma'ruf mengatakan pertemuan semalam tidak membahas persoalannya dengan Ahok.
''Enggak ada (pembahasan permasalahan Ahok). Jangan dikait-kaitkan, ini hanya silaturahmi saja. Saya ditengok, saya kan orang tua ditengokin oleh beliau-beliau ini,'' kata Ma'ruf.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | republika.co.id |
Kategori | : | GoNews Group, Lingkungan |