Karena Hal ini, M Zikli Tak Dizinkan Pemilik Panti Tunas Bangsa Pekanbaru Dijumpai Neneknya Hingga Ajal
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Ternyata, selama ini, Suparmi tidak mengetahui jika cucunya itu dititipkan di panti milik LN alias Lili. Hal itu terungkap, saat M Zikli tidak pernah lagi bersama dengan Tr. Karena sebelumnya, Tr selalu membawa M Zikli kemanapun Ia pergi.
"Biasanya anak saya itu (Tr) selalu bersama anaknya (M Zikli) datang ke rumah minta susu. Tapi, beberapa bulan belakangan, Dia (Tr) datang tak bawa anaknya," ujar Suparmi ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) saat Ia berziarah ke makam M Zikli, jalan Seroja, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (6/2/2017) sore.
"Karena tak bawa anaknya, jadi kami tanya. Dimana anakmu, Dia bilang, tempat mertuanya di dekat Pasar Pusat sana. Sudah beberapa kali Dia tak bawa anaknya lagi, kami curiga," sambungnya.
Suparmi menuturkan, karena curiga itu, Ia kemudian datang ke rumah mertua anaknya, di dekat Pasar Pusat, jalan Agussalim, Kecamatan Pekanbaru Kota. "Orang di sana malah balik bertanya, karena sejak ayahnya Zikli dipenjara, Zikli tidak ada di sana," imbuhnya.
"Ada orang yang bilang, kalau Tr sempat memarahi anaknya (M Zikli) dan mengancam akan menaruh Zikli di panti kalau masih suka rewel. Karena itu kami jadi cemas dan mencari tau panti terdekat," terangnya.
BACA JUGA:
. Kadissos Riau Turut Diperiksa Polisi Terkait Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru
. Polisi Selidiki Misteri 7 Anak Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru yang Tewas Sebelum M Zikli
Mencari tau keberadaan cucunya, Suparmi pun mendatangi menantunya (ayah M Zikli) yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru. Dari sana, kemudian diketahui jika M Zikli berada di panti asuh Tunas Bangsa milik Lili.
"Setelah kami cari, akhirnya bertemu di tempat itu (Panti Tunas Bangsa), dan di sana kami bertemu dengan anak pemilik panti. Ternyata memang benar, M Zikli dititipkan di panti itu," bebernya.
"Tapi, saat itu, Zikli bukan di panti jalan Bukit Rahayu. Saat itu Zikli dibawa Lili ke panti di jalan kilometer 20. i kami langsung ke sana. Tapi kami tidak pernah dibolehkan jumpa dengan Zikli," lanjutnya.
Sontak Suparmi syok, mendengar penuturan Lili, jika anaknya menitipkan balita malang itu di sana sebagai jaminan uang Rp5 juta yang Ia pinjam dari Lili yang kini telah ditahan di Mapolresta Pekanbaru, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian M Zikli yang diduga dianiaya.
Bahkan, Suparmi sempat memohon-mohon kepada Lili agar bisa bertemu dengan cucunya. Namun, Lili tetap tidak mengizinkan. Ia (Lili) malah memberikan syarat untuk menebus uang Rp5 juta yang dipinjam oleh Tr kepadanya.
"Dia (Lili) bilang, kalau anak saya (Tr) pinjam uang Rp5 juta. Kalau mau ambil Zikli, kami harus bayar uang Rp5 juta ditambah dengan biaya Zikli selama tiga bulan berada di pantinya itu," jelas Suparmi.
"Kami pikir, kalau di panti, hidupnya Zikli lebih terjamin, dirawat dengan baik. Ternyata tidak, tanggal 16 Januari 2017, Dia (Lili) datang dan bilang Zikli sudah meninggal. Karena tidak percaya, kami langsung datang ke rumah sakit," ujarnya bercerita.
"Waktu saya lihat ke rumah sakit, pada wajah Zikli dekat ikatannya ada darah. Kami tanya sama Lili, Dia bilang tidak ada apa-apa. Padahal bibirnya bengkak, tangannya lebam-lebam, kemudian di foto sama keluarga ayahnya dan dilaporkan ke polisi," ungkap Suparmi.***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |