Janji Rp1,5 Juta/KK oleh Tim Paslon Ahmadi-Syarkawi Dianggap Pembodohan
Penulis: Syamsul Bahri
REDELONG - Pernyataan tim sukses Paslon bupati-wakil bupati Bener Meriah, Ahmadi-Tgk Syarkawi yang akan membagikan uang sebesar Rp1,5 juta per kepala keluarga (KK) apabila terpilih, dianggap membodohi masyarakat Bener Meriah.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRK Bener Meriah dari Partai PNA, Edi Zulkifli, Sabtu (11/2/2017).
Menurut Edi, hal tersebut merupakan janji yang tidak masuk akal dan pembodohan kepada masyarakat.
Bagamana tidak, lanjut Edi, jumlah Rp1,5 juta per KK jika dikalikan jumlah penduduk Bener Meriah yang berjumlah 50.000 KK, maka harus ada uang Rp75 miliar per tahun.
Sementara uang PAD Bener Meriah hanya berjumlah Rp 89-90 miliar per tahun.
"Meski baru sebatas visi-misi, namun kita khawatir hal itu akan berimbas akan terjadinya kekacauan. Jika mereka terpilih, maka masyarakat akan terus menagih janji tersebut sehingga akan terjadi demo setiap waktu," ujar Edi.
Lebih jauh, Edi menjelaskan, jika realisasi penyampaian visi-misi tersebut diambil dari dana otsus juga sangat tidak memungkinkan.
Sebab, lanjut Politisi partai lokal ini, dana otsus sudah jelas acuan dan peruntukannya.
Namun, jika uang tersebut dari APBK yang hanya berjumlah 80 sampai 90 miliar per tahun jika direalisasikan untuk visi misi tersebut jelas sangat tidak memungkinkan.
Ia melanjutkan, seharusnya para paslon dalam visi misinya, harus bisa mencerdaskan masyarakat. Bukan sebaliknya, malah membodoh-bodohi dengan janji yang tidak pasti. Seperti halnya janji pemberian uang untuk setiap kepala keluarga.
"Sebuah program yang berjalan haruslah melibatkan eksekutif dan legislatif, bagaimana mungkin uang Rp1,5 juta seakan-akan sudah di depan mata,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkap Edi Zulkifli, Anggota DPRK Bener Meriah dari Partai Gerindra, Anwar dan juga salah seorang Anggota DPRK dari Partai PA, Salbinari.
Ketiga anggota DPRK tersebut menyatakan ketidaknyamanan terhadap janji politik paslon yang didukung oleh Partai berlambang pohon beringin ini.
Menurut mereka, pembagian formulir kepada masyarakat oleh Paslon nomor 3 ini sebelum memilih, bisa dijadikan salah satu bukti adanya penekanan terhadap masyarakat, agar mau memilih paslon tersebut.
Ketiganya beraharap, agar masyarakat bisa memilih pemimpin yang benar-benar dapat memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi masyarakat Bener Meriah.Editor | : | Yudi |
Kategori | : | Politik |