Tanggapan Tagore Terkait Isu Janji Rp1,5 Juta per KK
Penulis: Syamsul Bahri Robby
REDELONG - Terkait polemik adanya isu janji salah satu paslon bupati-wakil bupati Bener Meriah yang akan memberikan uang Rp1,5 juta per KK jika pasangan tersebut terpilih, Anggota DPR RI, Tagore Abubakar mengatakan itu adalah money politik.
Baca
Janji Rp1,5 Juta/KK oleh Tim Paslon Ahmadi-Syarkawi Dianggap Pembodohan
"Memengaruhi masyarakat dengan janji-janji politik yang tidak rasional, seperti menjajikan sesuatu kepada masyarakat, jika memilih pasangan calon tersebut merupakan money politik yang tidak dibenarkan dalam pilkada, " ujar politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Bupati Bener Meriah ini, Minggu, (11/2/2017).
Menurut Tagore, apa yang dilakukan oleh salah satu paslon tersebut, sudah menyalahi aturan. Karena itu, Tagore berharap, pihak KIP Bener Meriah dapat memberikan sanksi kepada paslon Ahmadi-Tgk Syarqawi, terkait masalah yang meresahkan masyarakat ini.
“Saya nyatakan ini adalah politik kotor, kita berharap masyarakat Bener Meriah dapat memahami permasalahan ini agar tidak terjerumus dan salah memilih,” ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh tersebut.
Baca
Perlebar Jalan Bireuen - Takengon, Tagore Puji Irwandi
Selanjutnya, Tagore mengatakan, keterbatasan APBK Bener Meriah sangat tidak memungkinkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat maupun petani untuk setiap KKnya. Ia berharap, agar para kandidat atau paslon untuk tidak mengobral janji yang tidak mungkin dipenuhi.
Pada kesempatan tersebut, Tagore berjanji, melalui Partai PDI Perjuangan, pihaknya akan mencari barang bukti dan secara resmi melaporkan tindakan tersebut kepada Panwaslih Bener Meriah untuk ditindak lanjuti. “Agar ke depanya Bener Meriah memiliki pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat, tanpa ada intimidasi dan janji-janji palsu,” katanya.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Politik |