Mulianya, Kapolres di Riau Ini Turun dari Mobil Demi Bantu Perempuan Tua yang Kelelahan Dorong Gerobak di Jalan
Penulis: Chairul Hadi
Siang itu, Sabtu (11/2/2017), kondisi persimpangan lampu merah di Jalan Durian, Kota Pekanbaru tampak sedikit padat. Di sudut jalan terlihat seorang perempuan tua berjalan tergopoh-gopoh sambil mendorong gerobak.
Dia tak sendirian, di dalam gerobak miliknya ada seorang gadis kecil yang sedang tertidur pulas diantara tumpukan barang. Beratnya muatan membuat nenek ini kelelahan. Sesekali ia berhenti untuk menarik napas.
Akibatnya, antrian kendaraan pun terjadi di belakang, karena tak bisa lewat lantaran terhalang gerobak itu. Belum lagi jalannya cukup sempit dan berada di persimpangan lampu merah.
Kebetulan Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo dan anggotanya berpangkat Bripda baru selesai menghadiri acara di Mako Brimobda Polda Riau, dan hendak pulang ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Tanpa sengaja, mobilnya yang baru ke luar dari Mako Brimob berpapasan dengan perempuan tua tersebut. Memang jarak antara Mako Brimob dan persimpangan Jalan Durian itu tak berapa jauh, hanya beberapa belas meter saja.
Melihat ibu tua ini kesulitan, naluri Ari Wibowo terpanggil. Ia menyuruh supir berhenti lalu turun dari mobil dan berlari menghampiri perempuan itu. Niatnya sederhana, membantu mendorong gerobak ini agar arus lalu lintas kembali lancar.
"Spontan aja, kasian ibu itu panas-panasan, kelelahan dia mendorong gerobak siang-siang. Panas pula cuacanya. Di dalam gerobaknya ada anak perempuan kecil," cerita AKBP Ari Wibowo kepada GoRiau.com (GoNews Grup).
Saat itu kebetulan Ari Wibowo tidak menggunakan seragam dinas. makanya tak ada seorang pun yang sadar kalau ia seorang polisi, bahkan menjabat sebagai Kapolres di Pelalawan. Termasuk perempuan tua itu.
Meski ngos-ngosan, ia tampak santai meladeni AKBP Ari Wibowo, sambil bersama-sama mendorong gerobak tersebut melewati lampu merah dan menepi di bahu jalan agar kemacetan dapat terurai.
Dari kejauhan, terlihat Kapolres berhati mulia ini merogoh koceknya lalu memberi beberapa lembar uang kepada perempuan itu. Tergambar perasaan kaget bercampur senang dari wajah ibu tua berkaos kuning tersebut.
Setelah itu, Ari Wibowo beranjak pergi meninggalkan perempuan ini dan kembali masuk ke mobilnya. Bukan untuk pencitraan atau berharap pujian, yang jelas tanpa disadari, aksinya itu diam-diam difoto oleh anggotanya.
Dia juga tak tahu nama ibu itu. Namun jika dilihat dari gerobaknya, sepertinya seorang pedagang keliling. "Nggak sempat tanya nama. Spontan aja mau cepat-cepat, saya juga tak sempat kenalkan diri," candanya mengakhiri.
Kesederhanaan yang ditunjukkan AKBP Ari Wibowo bukan kali itu saja. Sebelumnya ia juga sempat jadi berita saat aksinya mengendarai motor butut saat berdinas. Ketika itu Ari menjabat sebagai Kapolres di Inhu, Riau.
Baca Juga: Kapolres di Riau Ini Tak Malu Pakai Motor Butut Buat Dinas
Kemudian nama perwira jebolan Akpol tahun 95 ini juga terekspose ketika dirinya menunaikan Shalat di lahan gambut, disela-sela operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan, 2015 silam.
Baca Juga: Salut, Kapolres Inhu Tunaikan Salat di Tengah Lokasi Kebakaran Lahan
Bukan tanpa sebab, beratnya medan dan jauh dari pemukiman membuat Ari Wibowo tak bisa ke luar, sehingga menunaikan ibadah di tengah-tengah rimba dan asap pekat akibat kebakaran lahan. ***
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Peristiwa |