Satgas Udara Kerahkan Helikopter Bom Air ke Pelalawan, Jet Tempur AU Gelar Patroli

PEKANBARU - Satgas Udara di bawah komando Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, bakal mengirimkan helikopter Water Bombing (Bom Air) ke Kabupaten Pelalawan, Selasa (14/2/2017) pagi.

Helikopter tersebut dikerahkan ke sana untuk membantu operasi pemadaman lahan yang terbakar via udara. Sebab tim darat kesulitan mencapai lokasi karena medan yang berat serta jauh di pedalaman.

Helikopter tersebut membawa bucket (keranjang air) berkapasitas 1.200 liter. Dengan dibantu pemadaman dari udara, diharapkan kebakaran lahan dapat diantisipasi sebelum menyebar luas, dengan fokus di Kabupaten Pelalawan.

Kasi Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Ferry Duwantoro yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group) mengatakan, heli tersebut rencananya melakukan bom air di daerah Pangkalan Terap, Pelalawan.

"Heli Satgas Udara PK TWV kita kerahkan ke Pangkalan Terap, Pelalawan. Sesuai pantauan titik panas dan permintaan dari tim darat, karena akses menuju lokasi cukup sulit dijangkau," kata Ferry, Selasa pagi.

Selain helikopter Bom Air, Lanud Roesmin Nurjadin juga akan menurunkan pesawat jet tempur jenis Hawk 100/200 melakukan patroli dari udara, untuk melacak titik kebakaran lahan di Riau.

"Rencananya hari ini satu flight Hawk 109/209 terdiri atas dua pesawat melaksanakan patroli lagi," sebut Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Firman Dwi Cahyo menambahkan.

Patroli udara dengan jet tempur ini juga dilakukan kemarin. Hasilnya ditemukan dua titik api di daerah Kabupaten Pelalawan dan Kepulauan Meranti. ***