Edan... Konsumsi Pil Terlarang, 2 Murid SD Tantang Guru Berkelahi
PALANGKA RAYA - Peredaran pil zenith di Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin menggila. Penggunanya pun mulai merambah ke kalangan anak-anak sekolah.
Bahkan murid-murid sekolah dasar pun sudah mulai teracuni obat terlarang tersebut.
Hal itu terbukti setelah Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Bripka Syaifuddin mengamankan dua bocah SD, sebut nama mereka Lebah dan Kumbang (nama samaran), Senin (13/1).
Kedua bocah yang masih duduk di kelas empat dan lima itu diketahui mengonsumsi satu pil zenith.
Awalnya, Syaifuddin menerima laporan dari seorang guru setempat.
Guru itu mengabarkan bahwa Kumbang dan Lebah mengajak guru berkelahi setelah diamankan pihak sekolah karena kedapatan mengonsumsi zenith.
Keduanya bahkan sempat mencoba melawan para guru di sekolah tersebut.
Syaifuddin langsung mendatangi sekolah dan menemui kedua pelajar tersebut.
Awalnya, mereka tidak mengaku dan bersikukuh tidak menelan pil setan itu.
Mereka baru mengaku setelah diinterogasi selama dua jam.
Keduanya mengaku menelan satu butir zenith yang dibeli seharga Rp 5 ribu.
Polisi akhirnya memanggil orang tua Kumbang dan Lebah.
Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani, seperti diberitakan Radar Palangka mengatakan, masalah itu sudah diselesaikan secara internal
“Kami akan terus berusaha maksimal untuk memberantas peredarannya di lingkungan sekolah. Sebab ini sudah merambah hingga anak di bawah umur setingkat SD dan SMP. Kami akan memberantas peredaran Zzenith di kalangan anak sekolah dan di bawah umur,” terangnya, Selasa (14/2). (jpnn)
Editor | : | Arie RF |
Sumber | : | jpnn.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Tengah |