Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
1 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Edan... Konsumsi Pil Terlarang, 2 Murid SD Tantang Guru Berkelahi

Edan... Konsumsi Pil Terlarang, 2 Murid SD Tantang Guru Berkelahi
Kedua murid SD saat dimintai keterangan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Bripka Syaifuddin terkait penggunaan Zenith. (foto: Radar Palangka/jpnn.com)
Rabu, 15 Februari 2017 23:05 WIB

PALANGKA RAYA - Peredaran pil zenith di Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin menggila. Penggunanya pun mulai merambah ke kalangan anak-anak sekolah.

Bahkan murid-murid sekolah dasar pun sudah mulai teracuni obat terlarang tersebut.

Hal itu terbukti setelah Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Bripka Syaifuddin mengamankan dua bocah SD, sebut nama mereka Lebah dan Kumbang (nama samaran), Senin (13/1).

Kedua bocah yang masih duduk di kelas empat dan lima itu diketahui mengonsumsi satu pil zenith.

Awalnya, Syaifuddin menerima laporan dari seorang guru setempat.

Guru itu mengabarkan bahwa Kumbang dan Lebah mengajak guru berkelahi setelah diamankan pihak sekolah karena kedapatan mengonsumsi zenith.

Keduanya bahkan sempat mencoba melawan para guru di sekolah tersebut.

Syaifuddin langsung mendatangi sekolah dan menemui kedua pelajar tersebut.

Awalnya, mereka tidak mengaku dan bersikukuh tidak menelan pil setan itu.

Mereka baru mengaku setelah diinterogasi selama dua jam.

Keduanya mengaku menelan satu butir zenith yang dibeli seharga Rp 5 ribu.

Polisi akhirnya memanggil orang tua Kumbang dan Lebah.

Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani, seperti diberitakan Radar Palangka mengatakan, masalah itu sudah diselesaikan secara internal

“Kami akan terus berusaha maksimal untuk memberantas peredarannya di lingkungan sekolah. Sebab ini sudah merambah hingga anak di bawah umur setingkat SD dan SMP. Kami akan memberantas peredaran Zzenith di kalangan anak sekolah dan di bawah umur,” terangnya, Selasa (14/2). (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/