Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
29 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebut Antasari Direstui "Kekuasaan", Rumah Gerakan 98: Pernyataan SBY Menyesatkan!

Sebut Antasari Direstui Kekuasaan, Rumah Gerakan 98: Pernyataan SBY Menyesatkan!
Ilustrasi. (istimewa)
Rabu, 15 Februari 2017 05:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rumah Gerakan (RG) 98, meminta SBY menjelaskan kepada publik secara terbuka siapa yang dimaksud 'restu kekuasaan' dalam perkara dirinya dengan Antasari Azhar.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum RG 98, Bernard Ali Mumbang Haloho melalui Sekretaris Jenderal, Sayed Junaidi Rizaldi, kepada GoNews.co, Rabu (15/2/2017) dinhari.

"Pernyataan SBY yang menyebut bahwa apa yang dilakukan Antasari tidak mungkin tanpa 'blessing' atau restu kekuasaan, adalah jelas pernyataan yang menyesatkan," tukasnya.

Karena menurutnya, saat ini publik mahfum bahwa pihak yang berkuasa saat ini adalah Presiden Jokowi. "Sangat naif mengkaitkan perkara SBY versus Antasari karena keterlibatan penguasa," tandasnya.

Masih lanjut dia, Presiden Jokowi lahir dari sistem demokrasi yang notabene setelah 10 tahun SBY berkuasa. Keterkaitan Presiden Jokowi dengan SBY nyaris dikatakan tidak ada sama sekali.

"SBY harus menjelaskan secara terbuka bukan dengan cara berkata 'bersayap' seperti itu," tandasnya.

Pernyataan SBY itu kata dia, terkesan mendorong ketidakpercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi sebagai presiden pilihan rakyat .

"Jika SBY tidak bisa atau tidak mau menjelaskan perihal penguasa yang dimaksud, maka Rumah Gerakan 98 mendesak pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas terhadap SBY," ujarnya.

Alasannya, SBY telah menciptakan prakondisi tidak stabil buat bangsa ini dan kegaduhan politik berulang yang mengganggu jalannya roda pemerintahan Presiden Jokowi.

"Rumah Gerakan 98 menegaskan bahwa negara ini bukan milik dinasti SBY. Tidak pantas SBY kerap mengaitkan posisi anaknya yang menjadi cagub DKI dengan situasi politik nasional dengan mendramaturgikan sebuah 'kisah terzalimi'. Masyarakat sudah paham betul drama sebabak seperti ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/