Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Parlemen Israel Setujui Larangan Azan Pakai Pengeras Suara di Yerusalem

Parlemen Israel Setujui Larangan Azan Pakai Pengeras Suara di Yerusalem
(dream.co.id)
Kamis, 16 Februari 2017 09:35 WIB
TEL AVIV - Draf larangan azan menggunakan pengeras suara di masjid-masjid di Yerusallem, Palestina, yang diajukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disetujui Knesset (Parlemen Israel). Alasannya, azan dianggap menimbulkan kebisingan.

Menurut laman Saudi Gazette, sebagaimana dikutip Dream pada Rabu 15 Februari 2017, draf ini harus disetujui melalui pemungutan suara dalam tiga kali pembahasan. Akhirnya draf ini ditandatangani.

Dilansir media lokal, draf larangan ini akan berlaku terutama di Yerusalem yang merupakan wilayah pendudukan serta beberapa kawasan Israel. Larangan itu akan berlaku pada pukul 23.00 hingga 07.00.

Anggota Knesset Israel dari Partai Habayit Hayehudi, Mordhay Yogev, dan Pimpinan Koalisi Anggota Parlemen, David Bitan --dari Partai Likud, mengajukan draf ini untuk dibahas.

Mereka mengklaim panggilan doa di pagi hari umumnya berasal dari masjid. Mereka juga menyatakan azan mengganggu tidur ratusan ribu warga Yahudi dan Arab.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menyepakati draf larangan itu. Dia mengklaim seluruh penganut agama berkali-kali mengeluh akibat kebisingan azan.

Sementara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengecam rancangan larangan tersebut. ''Ini akan menyeret hadirnya bencana,'' kata Mahmoud.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Sekretaris Jendearl Liga Arab, Ahmed Be Helli. ''Rancangan ini merupakan provokasi yang sangat berbahaya dan melawan kebebasan beragama,'' kata dia.

Lembaga Pendidikan Mesir, Dar Al Ifta, mengecam draf larangan ini. Lembaga ini menyatakan draf tersebut membuat keruh suasana.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/