Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kisah Inspiratif, Tabrak Mobil Mewah, Siswa Jujur dari Keluarga Miskin Ini Malah Dapat Hadiah Rp19 Juta

Kisah Inspiratif, Tabrak Mobil Mewah, Siswa Jujur dari Keluarga Miskin Ini Malah Dapat Hadiah Rp19 Juta
(dream.co.id)
Jum'at, 17 Februari 2017 14:06 WIB
HENAN - Kisah inspiratif ini datang dari Henan, Tiongkok. Seorang siswa SMA berusa 17 tahun bernama Chen Yifan, tidak menyangka akan mendapatkan kejutan setelah menabrak mobil mahal di jalan.

Dilansir dari Siakap Keli, Jumat 17 Februari 2017, kisah ini berawal dari Chen yang tidak sengaja menabrak sebuah mobil SUV mewah, ketika hendak mengantarkan makanan.

Tabrakannya ini meninggalkan goresan sepanjang 20 cm dan mematahkan kaca spion mobil. Kejadian ini berlangsung pada 4 Februari 2017.

Memang tidak ada saksi dalam kecelakaan ini. Walaupun demikian, Chen pun memilih jujur.

Pelajar ini menulis secarik surat permohonan maaf karena telah menabrak mobil dan meninggalkannya di mobil dengan uang senilai total 311 yuan (Rp604 ribu), yang dimilikinya untuk kompensasi.

''Saya meminta maaf dan merasa sedih karena menabrak mobil Anda. Saya seorang pelajar dan sedang bekerja sambilan. Saya tahu ganti rugi ini tidak mencukupi, tetapi ini saja uang yang ada. Maaf,'' tulis Chen.

Pemilik Sempat Marah

Keesokan harinya, pemilik mobil, Xue Zhanmin, marah ketika melihat mobilnya tergores dan rusak. Xue pun memanggil polisi untuk mengusut pelakunya.

Namun, dia tidak jadi marah setelah membaca surat yang ditinggalkan oleh Chen. Tersentuh, Xue pun ingin menemui pelajar itu dengan memviralkan surat permohonan maaf Chen.

''Semua uangnya ini recehan. Saya menduga pelajar itu berasal dari keluarga miskin. Uang ini bisa jadi uang yang nilainya besar baginya,'' kata dia.

Media setempat pun memuat surat permohonan maaf itu dan banyak netizen yang berusaha untuk menemukan Chen.

Takut Menelepon

Chen melihat nomor telepon Xue di jendela mobil yang telah dirusaknya. Namun, dia tidak menghubunginya karena takut.

''Saya takut dimarahi. Oleh karena itu, saya meninggalkan surat permohonan maaf,'' kata dia.

Rupanya, pelajar ini berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Chen bekerja paruh waktu untuk menghasilkan uang. Setiap harinya, uang yang didapat pelajar itu sebesar 60-70 yuan (Rp116.541-Rp135.964).

Ibu Chen, Chu, bangga terhadap sikap ksatria Chen, yaitu berani menelepon Xue dan meminta maaf secara langsung. Chu berjanji akan segera membayar semua biaya perbaikan mobil Xue.

''Anak laki-laki saya adalah anak yang baik dan perilakunya lurus. Kami akan membayar biaya perbaikan sesegera mungkin,'' kata dia.

Akan tetapi, Xue menolak uang untuk biaya perbaikan SUV. Sekadar informasi, biayanya sebesar 13 ribu yuan (Rp25,25 juta).

''Beberapa orang langsung kabur tanpa meminta maaf setelah menabrak mobil, tetapi bocah ini meninggalkan uang dan surat permohonan maaf. Saya sangat tersentuh dengan sikapnya,'' kata dia.

Xue pun menawarkan uang sebesar 10 ribu yuan (Rp19,42 juta) untuk biaya pendidikan Chen. ''Dia anak yang baik dan harus diganjar karena kejujurannya,” kata Xue. ***

Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77