Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
15 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
15 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
15 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Marah-marah di TPS, Pria Baju Kotak-kotak Sebut ''Tentara Gua Potong di Sini, Apalagi Elu Ye'', Ini Tanggapan Kapendam Jaya

Marah-marah di TPS, Pria Baju Kotak-kotak Sebut Tentara Gua Potong di Sini, Apalagi Elu Ye, Ini Tanggapan Kapendam Jaya
Pasukan TNi. (republika.co.id)
Jum'at, 17 Februari 2017 18:59 WIB
JAKARTA - Seorang pria menggunakan baju kotak-kotak marah-marah di salah satu TPS pada proses pencoblosan Pilkada DKI Jakarta Rabu (15/2). Dalam video yang menjadi viral terlihat pria tersebut mengucapkan kalimat yang menghina tentara.

Menanggapi hal itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Heri Prakoso mengatakan bahwa pria tersebut mungkin pernah bekerja sebagai penjahit baju tentara. ''Mungkin dia dulu pernah kerja jadi penjahit tentara, jadi potong-potong bahan,'' ujar Heri saat dihubungi republika.co.id, Jumat (17/2).

Pria baju kotak-kotak tersebut sudah meminta maaf lewat sebuah video atas ucapan cerobohnya tersebut. Heri juga mengaku sudah melihat video tersebut. ''Kan ada videonya yang bersangkutan minta maaf,'' ujar Heri.

Kendati demikian, Heri tetap mengimbau kepada pria tersebut atau semua lapisan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata. ''Agar lebih hati-hati lagi, mulutmu harimaumu, apalagi tentara kan alat negara, mesti sama-sama dijaga kehormatannya,'' kata dia.

Heri membantah isu yang beredar bahwa pria baju kotak-kotak tersebut sempat diamankan oleh Polisi Militer dan babak belur. Apalagi, kata dia, dalam video permintaan maaf tersebut wajah pria itu tidak terdapat luka.

''Enggak (tidak ditahan). Kalau di videonya mulus-mulus saja tuh. Tapi modelnya sudah babak belur memang kok. Coba saja lihat videonya yang marah-marah di TPS,'' ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini beredar video pria berbaju kotak-kotak di Youtube, yang merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Jakarta. Dalam video di Youtube berjudul ''Pria Baju Kotak-Kotak Ngamuk, Tentara Aja Gua Potong Disini Apalagi Lo!!'' terlihat pendukung Ahok mengucapkan ancaman terhadap tentara.

''Tu anak siapa itu anak kecil tadi eh. Tentara gua potong di sini, apalagi elu ye,'' kata pria berbaju kotak-kotak tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Lingkungan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/