Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fadli Zon: Aksi 212 Harus Tertib dan Harus Damai

Fadli Zon: Aksi 212 Harus Tertib dan Harus Damai
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. (Muslikhin/GoNews).
Senin, 20 Februari 2017 13:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Massa dari Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar "Aksi 212" di kawasan gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Mereka berencana menuntut Parlemen untuk mengawal sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mereka juga akan menyerukan tuntutan penonaktifan Ahok sebagai gubernur Jakarta, stop kriminalisasi ulama, stop penangkapan mahasiswa, dan penjarakan penista agama.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi santai soal rencana "Aksi 212" itu. Sebab menurutnya, menyampaikan aspirasi lewat unjuk rasa merupakan hak masyarakat yang dilindungi konstitusi.

"Dasar hukumnya kuat," ujar petinggi Partai Demokrat ini, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2/2017).

Meski demikian, Fadli menekankan bahwa dalam melakukan unjuk rasa, masyarakat haruslah tetap berpegang teguh pada aturan yang ada. "Misalnya harus melaporkan kepada aparat keamanan, aparat penegak hukum, dan tidak boleh berbuat anarkis, tidak melakukan hal-hal yang menjadikan kerugian umum dan lain sebagainya," jelasnya.

Apabila itu semua sudah terpenuhi, lanjut Agus, ia mengimbau semua pihak termasuk anggota DPR untuk menghormati.

"Tentunya apa yang akan diunjukrasakan besok juga kita harus dihadapi, karena memang ini sebagai tugas dan fungsinya," pungkasnya.

Ditanya soal rencana sebagian peserta akan melaksanakan Salat subuh di Masjid DPR, Fadli menyarankan agar para peserta aksi sebaiknya mengurungkan niatnya.

"Sebaiknya di masjid masing-masing saja. Karena aparat keamanan pasti tidak mengizinkan, dan saya pastikan tidak akan muat," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/