Mengaku ke Luar Negeri, Noviwaldy Belum Sempat Teken Surat Hasil Seleksi KI dan KPID Riau
Penulis: Fahrul Rozi
Menurut politisi Partai Demokrat itu, dirinya baru melihat laporan hasil fit and propert test itu setelah pulang dari perjalanan ke Australia untuk keperluan keluarga. Tidak ada maksud dirinya menahan ataupun menunda proses pengangkatan anggota KI dan KPID Riau yang baru.
"Bukan ditahan, saya kan baru pulang, nggak ada ditahan-tahan. Saya baru lihat laporannya tadi," ujar Noviwaldy, Senin (20/2/2017).
Lebih jauh dijelaskan, dirinya mengaku akan melengkapi dulu berita acara laporan itu, baik transkrip rekaman video proses fit and proper test, sehingga kalau sewaktu-waktu ada gugatan maka dewan sudah siap untuk menghadapinya.
"Itu saja, nggak ditahan, saya baru pulang dari luar Australia. Kami lagi siapkan semuanya, karena berita acara harus ada yang dilampirkan dengan bukti-bukti berupa transkrip rekaman video," terangnya.
Selanjutnya, kata dia, setelah ditandatangani pimpinan dewan, maka akan diberikan ke Badan Musyawarah untuk dijadwalkan dalam paripurna. Setelah diumumkan dan menjadi keputusan DPRD Riau, selanjutnya akan diserahkan ke Gubernur Riau untuk dilantik.
Sebagaimana diketahui, hasil fit and proper test anggota KI dan KPID yang dilakukan Komisi A DPRD Riau sudah hampir sebulan diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman selaku kordinator.***