Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Umum

Virus Difteri Telan Korban, RSUZA Imbau Masyarakat Imunisasi

Virus Difteri Telan Korban, RSUZA Imbau Masyarakat Imunisasi
Wadir RSUZA Banda Aceh, Azharuddin
Selasa, 21 Februari 2017 16:16 WIB
Penulis: Komandaka

BANDA ACEH - Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Azharuddin mengimbau masyarakat Aceh di setiap daerah harus mendapatkan imunisasi dan  sosialiasi yang cukup tentang bahaya penyakit difteri.

"Ketidakpatuhan imuniasi ini tidak hanya beresiko kepada orang yang tidak patuh namun juga terkena kepada yang patuh dan lainnya," ujar Azharuddin, Selasa (21/2/2017).‎

Baca Dua Pasien Terinfeksi Virus Difteri di RSUZA Meninggal Dunia

Dijelaskannya, difteri disebabkan oleh dua jenis bakteri, yaitu corynebacterium diphtheriae dan corynebacterium ulcerans. Masa inkubasi (saat bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit ini umumnya dua hingga lima hari. 

Baca Setelah Jawa Timur, Aceh Timur Terbanyak Kasus Difteri

"Gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit ini meliputi terbentuknya membran abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, demam, menggigil, sakit tenggorokan dan suara serak. Sulit bernapas atau napas yang cepat, pembengkakan kelenjar limfa pada leher, ‎lemas dan lelah," tutupnya.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/