Virus Difteri Telan Korban, RSUZA Imbau Masyarakat Imunisasi
Penulis: Komandaka
BANDA ACEH - Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Azharuddin mengimbau masyarakat Aceh di setiap daerah harus mendapatkan imunisasi dan sosialiasi yang cukup tentang bahaya penyakit difteri.
"Ketidakpatuhan imuniasi ini tidak hanya beresiko kepada orang yang tidak patuh namun juga terkena kepada yang patuh dan lainnya," ujar Azharuddin, Selasa (21/2/2017).
Baca Dua Pasien Terinfeksi Virus Difteri di RSUZA Meninggal Dunia
Dijelaskannya, difteri disebabkan oleh dua jenis bakteri, yaitu corynebacterium diphtheriae dan corynebacterium ulcerans. Masa inkubasi (saat bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit ini umumnya dua hingga lima hari.
Baca Setelah Jawa Timur, Aceh Timur Terbanyak Kasus Difteri
"Gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit ini meliputi terbentuknya membran abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, demam, menggigil, sakit tenggorokan dan suara serak. Sulit bernapas atau napas yang cepat, pembengkakan kelenjar limfa pada leher, lemas dan lelah," tutupnya.
Editor | : | Zainal Bakri |
Kategori | : | Umum |