Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
6 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
6 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
6 jam yang lalu
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beragam Etnis Ada di Riau, Gubri Yakin Kebudayaan Melayu Dapat Diterima Seluruh Kalangan

Beragam Etnis Ada di Riau, Gubri Yakin Kebudayaan Melayu Dapat Diterima Seluruh Kalangan
Forum Konsultasi Publik Provinsi Riau.
Senin, 27 Februari 2017 10:33 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan seluruh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkumpul di Hotel Aryaduta Pekanbaru untuk menghimpun sumbang saran pembangunan di Provinsi Riau, Senin (27/2/2017).

Acara tersebut dikemas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau melalui Forum Konsultasi Publik Provinsi Riau.

Salah satu topik yang menjadi pembahasan dalam acara ini diantaranya, fokus Riau untuk menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.

"Penduduk di Riau sudah mencapai 6,2 juta. Dengan beragam etnisnya. Alhamdulillah visi-misi Riau 2020 untuk menjadi pusat kebudayaan Melayu mendapat dukungan dan tetap menjadi prioritas," kata Andi Rachman di hadapan peserta Forum Konsultasi Publik yang digelar di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin pagi.

Orang nomor satu di Riau ini pun menyadari betapa pentingnya peran seluruh lintas sektoral untuk mencapai visi-misi Riau tersebut. Untuk itulah ia berlapang dada untuk menerima sumbang saran maupun kritikan demi perbaikan kelanjutan pembangunan di masa depan.

"Gimana mau menjadi pusat kebudayaan, sementara infrastuktur kebudayaan berada pada tingkat Eselon III dengan kondisi anggaran dan sumber daya manusia yang terbatas. Kalau ada kritik dan saran untuk perkembangan Dinas Kebudayaan, kami tunggu," aku Andi Rachman memaparkan awal mula keyakinannya untuk membentuk Dinas Kebudayaan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/