Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
24 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
18 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
4
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nusron Wahid: Hanya Salah Paham, Kedua Ginjal TKI NTB Masih Ada

Nusron Wahid: Hanya Salah Paham, Kedua Ginjal TKI NTB Masih Ada
istimewa.
Selasa, 28 Februari 2017 14:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menegaskan jika kedua ginjal Sri Rabitah TKI NTB yang dikabarkan hilang ternyata masih ada. Sri Rabitah hanya salah menginformasikan dan menyebarkannya ke masyarakat luas. Karena itu dia meminta maaf atas kesalahan tersebut.

Demikian disampaikan Nusron melalui keterangan tertulisnya pada wartawan pada Selasa (28/2/2017) setelah bertemu dan berkoordinasi dengan pihak dokter di RSUD Provinsi NTB.

Nusron telah bertemu dengan Wadir Pelayanan RSUD Prov. NTB dan dokter bagian Radiologi. Mereka menerangkan bahwa secara keilmuan operasi pengangkatan ginjal merupakan tindakan medis yang sangat kompleks.

"Dimana pra operasi ginjal membutuhkan waktu satu minggu dan pasca operasi membutuhkan waktu dua minggu. Dari pihak dokter menegaskan bahwa kedua ginjal TKI masih ada," kata politisi Golkar itu.

Hanya saja menurut dokter, ada selang yang masih tertanam yang perlu dikeluarkan. Selang tersebut dipasang untuk memperlancar saluran kemih. Sehingga pengeluaran selang/operasi akan dilakukan pada tanggal 2 Maret 2017 mendatang.

Saat pertemuan, TKI itu juga sedang menjalani pemeriksaan di RSUD Prov. NTB dan BP3TKI Mataram bersama tim dokter menemui yang bersangkutan. Pihak dokter menjelaskan kondisi TKI tersebut dan disaksikan oleh BP3TKI Mataram serta Pemkab Kab. KLU.

Selanjutnya RSUD Prov. NTB, BP3TKI Mataram beserta TKI menjelaskan kepada para wartawan di RS. Dimana TKI itu secara langsung menjelaskan kepada wartawan bahwa telah terjadi kesalah pahaman terkait informasi bahwa salah satu ginjalnya tidak ada.

"Jadi, saya meminta maaf kepada masyarakat atas penyebaran informasi yang salah itu," pungkas Sri Rabitah.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77