Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Di Istana Bogor, Raja Salman akan Disambut Zapin Melayu dan Rempak Gendang Nusantara

Di Istana Bogor, Raja Salman akan Disambut Zapin Melayu dan Rempak Gendang Nusantara
Istana Bogor
Rabu, 01 Maret 2017 11:30 WIB

JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menjamu Raja Salman Abdulaziz Al Saud dan rombongannya di Istana Bogor. Kehadiran delegasi negara Arab Saudi itu akan disuguhi hiburan tari nusantara. 

"Ada 50 orang penari dan pemusik. Jadi kita ada tarian penyambutan untuk makan siang sama satu lagi pada saat raja mau menanam pohon sebagai simbol persahabatan," kata koreografer Deni Malik, Rabu (1/3/2017).

Deni akan menyuguhi pertunjukan tari Zapin dan Rampak Gendang Nusantara. Dia mengatakan kedua tarian tersebut merupakan hasil kolaborasi khazanah budaya Indonesia.

"Tari Zapin Sumatra dari Arab dan kita kan Melayu itu kan dengan sentuhan Islamiyahnya, dan aku ngambil Melayu. Jadi semuanya Sumatra, semuanya Saman Rapa'i Geleng, dengan tetabuhan dol, Bengkulu. Koereografinya dari Melayu ada Minang, Riau, saya kolaborasilah kemudian Palembang secara keseluruhan temanya Sumatra," urai dia.

Deni menyebut permintaan tarian ini langsung dari Presiden Joko Widodo. Dirinya pun hanya memiliki waktu latihan sekitar tiga hari untuk memantapkan persiapan.

"Persiapan seminggu itu Pak Jokowi yang minta langsung itu idenya dia, kebetulan ya Alhamdulilah sudah punya konsep. Saya tari Zapin tinggal dimantapin lagi karena latihannya cuma 3 hari. Alhamdulilah anak-anak sudah siap semua sudah siap namanya untuk negara siap aja," ujar Deni mantap.

Deni mengatakan seluruh penari yang berusia remaja dan dewasa itu nanti akan memakai kostum berwarna hitam dan emas. Puluhan penari itu seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.

"Nanti kostumnya hitam gold, yang pasti karena syariah Islam ya, maksudnya laki semua tidak bisa perempuan," terang dia.

Deni menjelaskan tarian Rampak Gendang Nusantara akan dibawakan secara kolosal. Tarian itu akan menghibur Raja Salman bersama Presiden Joko Widodo saat melakukan penanaman pohon.

"Tabuhan musik live, yang seru itu massal dengan Rampak Gendang Nusantara yang dibawakan 40 penari. Sisanya (tari) Zapin itu yang di dalam cuma 10 penari karena di dalam kan ruangannya tidak terlalu besar. Tema (tari) Zapin Sumatra musik rebana, perkusi kendang," urainya.

Pelantun lagu "Jalan Sore-sore" itu berjanji akan menyuguhkan tarian yang apik. Tak hanya tarian dia juga akan menyuguhkan perpaduan musik yang rancak.

"Kebetulan budaya kita kaya Zapin dari budaya Arab, kan kita banyak pengaruh Cina dan Arab. Konsep Melayu itu kaya musik-musik rebana, Melayu ini (musiknya) lebih variatif dan dinamis, lebih indahlah nggak cuma musik gambus. Kita dengan rebana, ada dol banyak banget jenis-jenis tetabuhan belum lagi dikolaborasi dengan koreografi tari menariklah, "kata Deni. (dtc)

Editor:Arie RF
Sumber:detikcom
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/