Nongkrongnya di Kedai Kopi, Bandar Togel di Inhil Ini Ternyata Punya Jaringan Hingga ke Singapura Via Online

PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polres Inhil Provinsi Riau mengamankan seorang pria berinisial RS (41). Warga Jalan Sei Beringin tersebut ditangkap lantaran jadi bandar judi Togel. Tak main-main, jaringannya hingga ke Singapura.

RS dibekuk aparat berwajib pada Rabu (1/3/2017) sore lalu, saat dirinya nongkrong di warung kopi kawasan Jalan Diponegoro, Parit 13 Jembatan Dua Kelurahan Tembilahan Hilir, Kabupaten Inhil.

Menurut kepolisian, dia ini sebagai pengepul Togel di sana. Bisnis judi itu sudah dilakoni RS selama setahun. Tak perlu berkeringat, bandar Togel itu mampu meraup untung yang tak sedikit dari uang si pemasang setiap harinya.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Reskrimnya, AKP Arry Prasetyo SH MH saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) Kamis (2/3/2017) siang mengatakan, bisnis judi RS diduga punya jaringan hingga ke Singapura.

"Dia ini buat akun sendiri. Nanti yang masang Togel melalui dia, di deposit ke bandar judi online di Singapura. Dia dapat untung 25 persen dari pemasangan tersebut," ungkap AKP Arry Prasetyo.

Kerja RS hanya menunggu orang yang datang memasang Togel kepadanya, atau memesan via pesan singkat (SMS). Hal itu terbukti dari pemeriksaan handphone miliknya, di mana ditemukan bukti-bukti kuat soal modus itu.

"Kita mengamankan barang bukti dari RS, diantaranya dua unit handphone, uang tunai Rp560 ribu. Handphone tersebut berisi SMS pesanan nomor Togel. Sudah kita sita semua, dan pelaku kita proses," tutup Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, RS pun terancam dikenakan Pasal 303 KUHP, tentang perkara perjudian dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Sekarang pelaku diamankan di Mapolres Inhil dan menjalani penyidikan lebih lanjut. ***