Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Disangka Sudah Meninggal, Wanita Cantik Ini Dikremasi Hidup-hidup

Disangka Sudah Meninggal, Wanita Cantik Ini Dikremasi Hidup-hidup
Rachna Sisodia dan suaminya. (merdeka.com)
Jum'at, 03 Maret 2017 22:59 WIB
NEW DELHI - Seorang. wanita di India dikremasi hidup-hidup oleh suami dan keluarganya gara-gara dokter salah memberikan informasi tentang kematian pasiennya.

Awalnya, perempuan bernama Rachna Sisodia (24) dilarikan oleh sang suami ke rumah sakit karena menderita infeksi paru-paru. Dokter yang menanganinya kemudian menyatakan bahwa wanita berparas cantik itu telah meninggal dunia.

Mendengar kabar tersebut, suami Sisodia membawa jasadnya pulang untuk dikremasi.

Namun, seseorang yang menyaksikan upacara kremasi tersebut mengatakan bahwa Sisodia masih hidup, sehingga dia pun ditarik kembali dari tumpukan kayu dan dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tetap tak terselamatkan.

Dokter mendiagnosa kematian Sisodia karena kardiorespirasi dan sindrom gangguan pernapasan akut.

Namun, setelah dilakukan autopsi, terdapat abu di paru-parunya. Ini menunjukkan bahwa dia masih hidup ketika dimasukkan ke tumpukan kayu untuk dikremasi.

Dua dokter lain juga mengatakan hal sama, penyebab kematian bukan karena infeksi paru-paru melainkan syok karena dibakar hidup-hidup.

Hasil pemeriksaan dokter dinyatakan oleh seorang inspektur polisi senior, Rajesh Pandey.

''Hal ini bisa terjadi ketika seseorang dibakar hidup-hidup. Partikel masuk melalui sistem pernafasan. Jika seseorang sudah mati, partikel tersebut tidak dapat mencapai paru-paru dan tenggorokan,'' kata juru bicara kepolisian seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Jumat (3/3).

''Jadi, para dokter menyimpulkan bahwa wanita itu dibakar hidup-hidup di tumpukan kayu,'' tambahnya.

Hasil pemeriksaan terhadap jasad Sisodia masih menjadi perdebatan pihak rumah sakit. Pihak keluarga juga menuduh suami Sisodia sebagai pembunuh karena sebelumnya wanita tersebut dilaporkan menghilang.

Sang suami jelas membantah tuduhan tersebut dan menyebut keluarga Sisodia menuduhnya membunuh untuk memanfaatkan keadaan dan menguras hartanya. Hingga kini polisi masih mengusut kasus tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/