Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Riau Dilanda Banjir, Daerah Diminta Cepat Berkoordinasi dan Bentuk Pengungsian

Riau Dilanda Banjir, Daerah Diminta Cepat Berkoordinasi dan Bentuk Pengungsian
Kadissos Riau, Syarifuddin AR.
Jum'at, 03 Maret 2017 11:51 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau, Syarifuddin AR meminta dissos kabupaten dan kota se-Riau berkoordinasi cepat dengan provinsi untuk menangani korban banjir. Ia berkaca dari kesalahan daerah tahun lalu yang tidak memiliki data korban banjir dan terlambat berkoordinasi dengan provinsi.

"Kami minta dissos daerah sebagai garda terdepannya bisa berkoordinasi cepat dengan kami di provinsi. Dan tolong cepat pentingkan pengungsian bagi daerah yang terdampak banjir," kata Syarifuddin kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (3/3/2017).

Sejauh ini, kata Syarifuddin, stok logistik yang ada di Dissos Riau masih cukup untuk menyuplai pasokan logistik di 12 kabupaten/kota yang membutuhkan bantuan.

"Logistik bisa tercukupi, karena kami dahulukan logistik. Makanya kami minta daerah cepat koordinasikan mengenai kebutuhan beras, selimut atau semacamnya," urai Syarifuddin.

Meski banjir luapan Sungai Nilo telah mulai surut, namun Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui masih terisolasi, Kamis (2/3/2017). Banjir melanda wilayah ini sejak Selasa, kemarin.

"Air sudah mulai surut, kurang lebih 35 CM dari posisis banjir tertinggi," kata Hendri Kartono saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Group).

Dikatakan Sekretaris Desa Lubuk Kembang Bunga ini, meski air mulai surut namun akses jalan desa masih putus total belum bisa dilalui kendaraan. "Kalau jalan menuju Desa Air Hitam sudah mulai bisa dilewati, tapi kalau untuk Desa Lubuk Kembang Bunga masih terisolasi," terangnya.

Lebih jauh diterangkan Hendri Kartono, setidaknya sudah puluhan rumah warga desa yang terdampak akibat banjir luapan Sungai Nilo. "Jumlah rumah warga yang terdampak banjir ini jumlahnya sekitar 80 rumah," sebutnya.

Disampaikan Hendri Kartono lagi, akibat luapan Sungai Nilo tersebut sebagian warga telah berupaya menghindari banjir.

"Beberapa kepala keluarga telah mengungsi. Jumlah warga yang mengungis sekitar 13 kepala keluarga dan belum berani kembali ke rumahnya masing-masing," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/