Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
10 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Din Syamsuddin Sesalkan Aksi Massa OKP Bubarkan Pengajian Ustaz Khalid Basalamah

Din Syamsuddin Sesalkan Aksi Massa OKP Bubarkan Pengajian Ustaz Khalid Basalamah
Din Syamsuddin (tengah). (kompas.com)
Senin, 06 Maret 2017 15:44 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin, menyesalkan pengusiran atau pembubaran pengajian Ustaz Khalid Basalamah di Sidoarjo yang dilakukan massa salah satu organisasi kepemudaan (OKP).

''Apalagi hal tersebut dilakukan oleh sesama Muslim dan terjadi di masjid," ujar Din saat dihubungi republika.co.id, Senin (6/3).

Menurutnya, jika memang ada perbedaan pendapat maka dapat diselesaikan dengan cara makruf. Yakni dengan mengedepankan dialog atas dasar kasih sayang dan ukhuwah Islamiyah.

Hal ini akan sejalan dengan perintah Allah SWT dalam Alquran yang memerintahkan kaum Muslimin untuk berkasih sayang dengan sesama Muslim (ruhama'u bainahum).

Peristiwa seperti yang dialami Ustaz Khalid sangat potensial menggangu ukhuwah Islamiyah yang selama ini diagung-agungkan. Untuk itu, ia berharap agar umat Islam tidak terjebak ke dalam pertentangan, apalagi menggunakan kekerasan. 

''Oleh karena itu semua pihak di kalangan umat Islam untuk saling memahami, menghargai pendapat dan tidak baik kalau ada yang menyalahkan pihak lain,'' katanya.

Ia menerangkan, perbedaan pendapat apalagi yang bersifat mahzab adalah persoalan ijtihadi.

Selama semuanya bersumber pada Alquran dan sunnah, maka hal tersebut sah-sah saja. Tidak baik jika ada yang mengklaim kebenaran dan menyalahkan pihak lain.

Peristiwa yang terjadi menuntut umat Islam untuk mengamalkan secara nyata prinsip Ukhuwah Islamiyah sebelum mengedepankan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia). Ukhuwah Islamiyah lebih utama.

''Kepada semua silakan mengembangkan pemahamannya sendiri tentang Islam tanpa menyalahkan pihak lain. Dan jika ada perbedaan pendapat jangan menggunakan cara kekerasan,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Lingkungan, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/