Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Riau

Tinjau Banjir di Desa Buluhcina, Ketua DPRD Riau Sarankan Masyarakat Direlokasi

Tinjau Banjir di Desa Buluhcina, Ketua DPRD Riau Sarankan Masyarakat Direlokasi
Ketua DPRD Riau Septina Primawati meninjau korban banjir di Desa Buluhcina.
Rabu, 08 Maret 2017 13:37 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Ketua DPRD Riau Hj. Septina Primawati MM meninjau langsung korban banjir di Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Rabu (8/3/2017). Saat berdialog, Septina mengatakan ada keinginan warga untuk direlokasi, karena itu pemerintah daerah harus bisa memikirkan solusinya.

Dalam kunjungan siang ini, Septina sempat berdialog dan menyerahkan bantuan pada warga korban banjir. Desa Buluhcina merupakan kawasan yang kerap dilanda banjir tahunan. Kondisi ini terjadi dalam beberapa hari ini, akibat luapan sungai Kampar.

"Saya tadi sudah berdialog dengan warga, ternyata ada keinginan warga untuk pindah direlokasi ke tempat aman banjir. Tapi mereka mengaku tak punya uang, karena itu pemerintah daerah saya harap bisa untuk mencari solusi bagaimana nasib masyarakat. Kasian juga kan kondisinya," kata Septina Primawati.

Menurut politisi Golkar ini, apa yang menjadi keinginan masyarakat perlu dibicarakan lebih lanjut. Solusinya bisa saja rumah-rumah di daerah ini dibangun dalam bentuk rumah panggung, atau mungkin juga dipindahkan ke tempat lebih baik.

"Tapi tentu harus dibicarakan, sehingga masyarakat yang menjadi korban ini terbantu," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Buluhcina, M. Ralis T dalam kesempatan itu menyebutkan, banjir di desa tersebut sudah terjadi selama sepekan. Meski tidak tergolong banjir besar seperti tiga tahun lalu, tetapi kehidupan ekonomi warga terganggu.

"Warga terdampak banjir ada sekitar 100 rumah atau sekitar 400 orang. Akibat banjir ekonomi terganggu, karena tanaman tak bisa panen, untuk mencari ikan juga sulit. Kami sangat berharap ada bantuan untuk makanan untuk meringankan warga kami,"ujar Ralis.

Ia mengatakan, selama banjir, warga juga tak bisa memanen. Sehingga mengandalkan kebutuhan pokok yang terbatas. Namun untuk menjaga kesehatan, sudah dibuka posko di Kantor Desa. "Warga yang terkena gatal-gatal dan demam kami suruh berobat di posko," sampainya.

Baca Juga: 2 Kecamatan di Kampar Terendam Air, Akses Lintas Riau-Sumbar Putus Akibat Longsor dan Banjir di Pangkalan

Ralis menyebutkan, banjir di Buluhcina sudah berlangsung beberapa kali. Hanya saja, ini sudah tiga tahun baru terulang lagi. "Kalau banjir sudah sering, tiga tahun lalu paling besar," tutupnya. ***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/