Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Disangka Taxi Online, Mobil Avanza Pembawa Bayi Usia 1 Tahun, Diamuk Massa di Bandung

Disangka Taxi Online, Mobil Avanza Pembawa Bayi Usia 1 Tahun, Diamuk Massa di Bandung
Merdeka.com
Kamis, 09 Maret 2017 14:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Satu unit mobil minibus Avanza nopol D 1167 UF dirusak sejumlah orang di Jalan BKR, Kota Bandung. Perusakan dikarenakan mobil membawa enam orang di dalamnya itu disangka taksi online yang sedang beroprasi.

Kejadian itu berawal ketika Avanza yang dikemudikan Eggy Muhammad (28) melintas di perempatan Jalan Sriwijaya-Jalan BKR (tepatnya di depan kantor Asuransi ABDA) berpapasan dengan sekelompok orang diduga sopir angkot. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 Wib Kamis (9/3). 

Saat terhenti karena lampu merah, tiba-tiba mobil yang membawa satu keluarga diberhentikan sejumlah orang secara anarkis. Mobil ini hendak bertolak ke Jalan Gatot Subroto. Para pelaku menuding mobil tersebut sebagai taksi online. 

"Tiba-tiba ada beberapa orang teriak-teriak 'online...online'. Kami disangka taksi online, kami lihat ada angkotnya juga, mau ke Gedung Sate (demo massal sopir angkot)," kata penumpang Avanza Depi K (31) saat ditemui di Mapolsekta Regol, Kota Bandung. Dirinya yang dihardik untuk keluar langsung memberikan penjelasan bahwa mobil itu bukan angkutan online. 

Dengan main hakim sendiri, para pelaku langsung bersikap anarkis. Mobilnya menurutnya digoyang-goyang dan dirusak menggunakan tangan kosong dan batu besar. Melihat Mobilnya dirusak, Depy tak bisa berbuat banyak. Dirinya bahkan trauma. Apalagi di dalam mobil terdapat anak kecil yang baru berusia satu tahun. 

"Kami pasrah, enggak melawan dan menjadi trauma. Kami juga kasihan ini ada bayi yang masih satu tahun," imbuhnya. Usai puas melakukan perusakan para pelaku ini kembali melanjutkan perjalan ke Gedung Sate untuk berkumpul bersama sopir angkot lainnya.

Beberapa saat usai kejadian, aparat kepolisian berhasil mengamankan satu pelaku perusakan Avanza itu. Pria berinisial UP (42) ditangkap karena diduga menjadi salah satu dari beberapa massa yang menghakimi Avanza silver itu karena disangka taksi online.

"Identitas yang diduga pelaku yang ditangkap ini diamankan di Polsek Regol dengan inisial UP warga Bandung, tapi sebenarnya ada beberapa orang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/