Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mucikari Prostitusi Online yang Ditangkap Polda Riau Ternyata Masih Berstatus Mahasiswa, Satunya Lagi Cewek 17 Tahun

Mucikari Prostitusi Online yang Ditangkap Polda Riau Ternyata Masih Berstatus Mahasiswa, Satunya Lagi Cewek 17 Tahun
Ilustrasi
Sabtu, 11 Maret 2017 18:50 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sampai hari ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Riau sudah menetapkan tiga orang yang diduga sebagai pihak yang memfasilitasi prostitusi anak di bawah umur, alias Mucikari.

Ketiganya antara lain DR alias Dedy (23 tahun) dan rekannya YM (19 tahun), serta seorang cewek belia berisinial RK (17 tahun). Dedy diketahui adalah mahasiswa dari salah satu kampus ternama di Rumbai, sementara RK sudah putus sekolah.

Sedangkan YM sendiri sehari-hari mengaku bekerja sebagai penjual ban bekas. Mereka bertiga-lah yang ditenggarai mengkoordinir PSK (Pekerja Seks Komersil) untuk melayani hasrat pria hidung belang di hotel-hotel di Pekanbaru.

Meski terbilang masih remaja, Dedy, YM dan RK ternyata sanggup memenuhi permintaan PSK dari para pelanggannya. Mulai dari cewek berumur 20 tahun ke bawah hingga kalangan siswi sekolah, dengan tarif yang berbeda-beda untuk sekali kencan singkat.

Parahnya lagi, Dedy Cs selaku Mucikari juga bisa menyediakan hotel jika pelanggannya tak ingin repot-repot check in. Jadi pria hidung belang tinggal datang saja ke tempat yang disepakati, bayar lalu berkencan dengan wanita bookingannya di kamar.

Untuk yang satu ini, tarifnya tentu saja sedikit berbeda, karena include dengan kamar. Rata-rata Dedy kerap melayani permintaan kencan singkat alias short time, sehingga keuntungan yang dia dapatkan dalam sehari bisa lebih besar.

Baca Juga: Pasca Terbongkarnya Prostitusi Online PSK Kalangan ABG, Gubernur Riau Minta Pusat Tinjau Regulasi Cyber Crime

Bayangkan saja, untuk sekali bercinta, tarifnya paling rendah dibanderol Rp800 ribu. Harga ini bisa lebih tinggi bahkan naik 100 persen jika PSK-nya dari kalangan anak sekolah. Demikian informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup).

Direktur Rekrimum Polda Riau, Kombes Surawan melalui Kasubdit III AKBP Fibri Karpiananto diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk tiga orang PSK yang ikut diamankan bersama ketiga orang Mucikari tersebut.

Mereka berenam digerebek anggota Sub-Direktorat III Jatanras Polda Riau Jumat (10/3/2017) malam tadi disalah satu hotel berbintang di Pekanbaru. Celakanya, salah seorang cewek bookingan ini ternyata ada anak dibawah umur berusia 16 tahun. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/