Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dikasari Ratusan Netizen karena Pakai Jilbab, Ini Jawaban Gadis Mualaf China

Dikasari Ratusan Netizen karena Pakai Jilbab, Ini Jawaban Gadis Mualaf China
Aysha Xiong (tengah) dan dua temannya. (SCMP)
Minggu, 12 Maret 2017 13:07 WIB
CHINA Aysha Xiong (23 tahun), seorang gadis muslim di China, mengunggah foto saat bersama dua orang temannya, ke media sosial (medsos).

Foto yang diunggahnya kemudian dibanjiri komentar negatif dari ratusan netizen. disebabkan dalam foto itu mereka menutup aurat (pakai jilbab).

Komentar-komentar negatif tersebut, menunjukkan sikap anti-Islam.

Sebelumnya, Aysha mengunggah foto mereka di situs WeChat Mini yang disebut The Hijab Channel.

The Hijab Channel dibuat untuk memberikan tempat kepada wanita Muslim yang mau berbagi kisah tentang jilbab, iman, pekerjaan dan kehidupan.

Foto-foto yang diunggah Aysha dan dua orang temannya, sama seperti foto-foto orang lain yang juga diunggah ke medsos.

Tapi, ketika foto yang diunggah Aysha diunggah di Weibo (medsos seperti Twitter buatan China), foto mereka dibanjiri komentar kasar. Banyak yang berkomentar secara berlebihan seperti ketakutan terhadap terorisme.

''Cina tidak memerlukan aliran sesat,'' kata seseorang yang mengomentari foto Aysha di Weibo, dilansir dari South China Morning Post, Ahad (12/3).

''Kapan kamu akan kembali ke Arab,'' komentar pengguna medsos lainnya di Weibo. Dua komentar ini menjadi yang paling populer dan mendapat lebih banyak jempol (like) di Weibo. 

Aysha Xiong dan dua orang temannya telah memeluk Islam selama tiga tahun lamanya. Pengalaman yang didapatnya telah memperteguh pendirian mereka untuk mempertahankan The Hijab Channel.

''Saya ingin menceritakan kepadamu, kisah saya sedikit demi sedikit, dan akan memberitahu bahwa Islam tidak takut,'' kata Aysha mengomentari ratusan komentar negatif di Weibo.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/