Tabrakan Maut Avanza Vs Truk Tangki di Lintas Pekanbaru-Duri, Polisi Berpangkat Bripda Luka Berat, 1 Penumpang Wanita Tewas

PEKANBARU - Kecelakaan maut terjadi Minggu (12/3/2017) siang, di jalan Lintas Pekanbaru-Duri, Kilometer 121, tepatnya di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Kecelakaan itu melibatkan minibus Toyota Avanza dan truk tangki pengangkut BBM (Bahan Bakar Minyak, red). Akibatnya penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang di mobil tersebut luka berat.

Data yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup) dari kepolisian, korban luka berat ini adalah seorang anggota polisi berpangkat Bripda bernama Zulfadli (21 tahun). Dia berdinas di Polres Rohil. Sementara untuk korban tewas diketahui bernama Liza Kurnia Putri.

Saat kecelakaan, mahasiswi berumur 20 tahun itu tengah berada di dalam mobil Avanza yang dikemudikan oleh Bripda Zulfadli. Kejadiannya siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara supir truk tangki belum diketahui karena menghilang pasca tabrakan.

Paur Humas Polres Bengkalis, Ipda Zulkifli mengatakan, kecelakaan maut itu bermula ketika Zulfadli berusaha memperlaju kecepatan mobilnya dengan niat mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Nahas, pada saat bersamaan muncul truk tangki berpelat BK 8118 CJ dari arah Pekanbaru menuju Duri (arah berlawanan, red). Lantaran mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, laga kambing pun tak terelakkan.

Avanza ini ringsek parah di bagian depan. Kerasnya benturan membuat nyawa Liza tak berhasil diselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan Zulfadli mengalami luka berat dan dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis.

"Dugaan awal, penyebab kecelakaan karena faktor kurang hati-hati saat melaju dalam kecepatan tinggi, dan tidak memperhatikan kendaraan lain di depan," lanjut Paur Humas.

Sesuai data identitasnya, Liza diketahui merupakan warga Kelurahan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rohil. Selain menelan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga menimbulkan kerugian materi sebesar Rp30 juta. ***