Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ogah Dukung Ahok, Lulung Dipecat Djan Faridz

Ogah Dukung Ahok, Lulung Dipecat Djan Faridz
Anies Baswedan dan Haji Lulung. (merdeka.com)
Senin, 13 Maret 2017 21:36 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz memecat Abraham Lunggana alias Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Lulung dipecat karena menolak mendukung pasangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Djan mengatakan, pihaknya telah memutuskan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut dua, Ahok-Djarot. Tetapi Lulung malah selalu berseberangan semenjak putaran pertama Pilkada DKI 2017.

''Mulai hari ini DPP secara resmi memecat haji Lulung berserta rombongannya di DPRD DKI,'' katanya saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (13/3).

Dia menambahkan, Lulung sudah diberikan surat peringatan sampai tiga kali. Yang membuat langkah tegas harus diambil Djan, setelah Lulung, menyatakan dukungan pada pasangan calon Sandiaga Uno- Anies Baswedan.

''Haji Lulung sudah kami beri surat peringatan 1,2, dan 3 sebelumnya. Puncaknya dia mendeklarasikan dukungan pasangan cagub lain yang berbeda dari keputusan DPP, yakni dukung Ahok- Djarot,'' tegasnya.

Sikap resmi pemecatan dilakukan pada Senin (13/3) malamdi kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Lulung mendeklarasikan dukungannya kepada calon nomor urut 3, Anies-Sandi. Hal itu dilakukannya di depan ratusan kader PPP di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Buaran, Jakarta, Minggu (12/3/2017)

''Sehubungan dengan itu, DPW PPP, kami yakini memutuskan mendukung sepenuhnya kemenangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno 2017-2022,'' tegasnya di lokasi acara.

Lulung menyampaikan pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut dapat menjadi jawaban bagi masyarakat DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.

Anies-Sandi juga dirasa olehnya sebagai pasangan yang tepat untuk masyarakat ibukota, berdasarkan pada program yang direncanakan yaitu peningkatan kesejahteraan dan pendidikan.

''KJP itu program rakyat, bukan program Gubernur, datangnya dari pajak rakyat, jadi ga mungkin dihapus, malah nanti ditambah dengan KJP Plus,'' ujarnya.

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Selain itu, perwakilan dari Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhamad Taufik, dan juga tokoh masyarakat setempat.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Lingkungan, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/