Pasca Digeledah Kejati, Gubernur Riau: Jangan Sampai Pekerjaan Bapenda Terlantar
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Biarkan saja penegak hukum yang bekerja, kita hormati dan serahkan semua kepada mereka. Kita ingatkan Bapenda untuk fokus bekerja mendatangkan PAD (Pendapapan Asli Daerah)," kata Andi Rachman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (17/3/2017) siang.
Orang nomor satu di Riau ini pun mengimbau instansi yang dipimpin sementara oleh Pelaksana tugas (Plt) Kabapenda Provinsi Riau, Masperi itu untuk tetap mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Jangan sampai pekerjaan Bapenda terlantar. Harus lebih profesional lagi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi, Sugeng Riyanta yang dihubungi GoRiau.com (GoNews Grup) membenarkan bahwa Kantor Bapenda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru digeledah tim Penyidik dari Pidana Khusus Kejati Riau, Kamis siang.
"Penggeledahan ini soal dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas dalam daerah tahun anggaran 2015-2016 di Dispenda Riau (sekarang Bapenda, red) yang diduga fiktif," ungkap Sugeng Riyanta.
"Untuk pemeriksaan alat bukti sudah kita lakukan, dan penggeledahan ini juga demi kepentingan penyidikan, kita geledah beberapa ruangan, yang kami identifikasi patut diduga ada barang bukti terkait tindak pidana ini," lanjutnya memastikan.
Dia belum merincikan apa saja yang disita dari kantor Bapenda Riau itu, termasuk soal kerugian negara dalam dugaan Korupsi ini. "Kasus ini sedang kita rangkai, kontruksi hukumnya apa, masih lakukan pemeriksaan alat bukti," tegas Sugeng.
"Modusnya macam-macam, belum bisa kita rincikan secara teknis sekarang, nanti tunggu saja prosesnya. Untuk saksi sudah banyak yang kita mintai keterangannya," singkat Sugeng. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |