Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Digeledah Kejati, Gubernur Riau: Jangan Sampai Pekerjaan Bapenda Terlantar

Pasca Digeledah Kejati, Gubernur Riau: Jangan Sampai Pekerjaan Bapenda Terlantar
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Jum'at, 17 Maret 2017 12:22 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pasca kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau digeledah oleh tim Penyidik dari Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (16/3/2017) kemarin, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman meminta Bapenda untuk kembali fokus bekerja.

"Biarkan saja penegak hukum yang bekerja, kita hormati dan serahkan semua kepada mereka. Kita ingatkan Bapenda untuk fokus bekerja mendatangkan PAD (Pendapapan Asli Daerah)," kata Andi Rachman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (17/3/2017) siang.

Orang nomor satu di Riau ini pun mengimbau instansi yang dipimpin sementara oleh Pelaksana tugas (Plt) Kabapenda Provinsi Riau, Masperi itu untuk tetap mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Jangan sampai pekerjaan Bapenda terlantar. Harus lebih profesional lagi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi, Sugeng Riyanta yang dihubungi GoRiau.com (GoNews Grup) membenarkan bahwa Kantor Bapenda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru digeledah tim Penyidik dari Pidana Khusus Kejati Riau, Kamis siang.

"Penggeledahan ini soal dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas dalam daerah tahun anggaran 2015-2016 di Dispenda Riau (sekarang Bapenda, red) yang diduga fiktif," ungkap Sugeng Riyanta.

"Untuk pemeriksaan alat bukti sudah kita lakukan, dan penggeledahan ini juga demi kepentingan penyidikan, kita geledah beberapa ruangan, yang kami identifikasi patut diduga ada barang bukti terkait tindak pidana ini," lanjutnya memastikan.

Dia belum merincikan apa saja yang disita dari kantor Bapenda Riau itu, termasuk soal kerugian negara dalam dugaan Korupsi ini. "Kasus ini sedang kita rangkai, kontruksi hukumnya apa, masih lakukan pemeriksaan alat bukti," tegas Sugeng.

"Modusnya macam-macam, belum bisa kita rincikan secara teknis sekarang, nanti tunggu saja prosesnya. Untuk saksi sudah banyak yang kita mintai keterangannya," singkat Sugeng. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/