Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
5
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Percobaan Penculikan Anak di Pangkalan Kerinci, Korban Sempat Merasa Pusing Usai Dibekap Pakai Sapu Tangan

Percobaan Penculikan Anak di Pangkalan Kerinci, Korban Sempat Merasa Pusing Usai Dibekap Pakai Sapu Tangan
Ilustrasi
Kamis, 23 Maret 2017 01:11 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pelajar SDIT Al Bayan di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau berinisial MH usia 10 tahun, nyaris jadi korban penculikan oleh OTK (Orang Tak Dikenal, red), Rabu (22/3/2017) siang.

Kasus tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo yang dihubungi GoRiau.com Rabu tengah malam. Dia memastikan, peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan oleh jajarannya, yang sampai kini masih di lapangan.

Informasi yang dihimpun, korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh orang tak dikenal. Pengakuannya, ia juga sempat dibekap dengan sapu tangan. Tak lama ia lalu merasa pusing. Seingatnya, ada sekitar lima orang di mobil, namun dia tidak ingat pelat kendaraannya.

Pelajar kelas 5 SD ini sempat dibawa mutar-mutar, hingga akhirnya pelaku melihat ada polisi berseragam di depan. Mungkin hal itu membuat mereka gugup hingga akhirnya menurunkan korban, persisnya di persimpangan Jalan Arbes dan Jalan Mes Pemda.

Aparat berwajib yang melihat korban langsung berupaya menolong dan membawanya kembali ke sekolah. Tidak diketahui siapa polisi tersebut, yang jelas keberadaannya berhasil menggagalkan aksi percobaan penculikan ini.

Diberitakan sebelumnya, MH pada Rabu siang sengaja pulang ke rumahnya yang berjarak tidak begitu jauh dari sekolah. Ia pulang untuk makan siang. Setelah itu korban berniat ingin ke masjid untuk salat, namun tiba-tiba dihampiri oleh OTK.

Korban kemudian disuruh naik, namun ditolaknya. Hal itu membuat pelaku akhirnya melakukan pemaksaan dan membawa masuk MH ke dalam mobil. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/